Syarat Agar Pilot Pesawat Australia Bebas  

Reporter

Jumat, 24 Oktober 2014 13:39 WIB

Beberapa personel TNI AU memeriksa pilot asing asal Australia setelah pesawatnya dipaksa mendarat di Pangkalan Udara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, 22 Oktober 2014. Pesawat dari Australia menuju Filipina itu terpaksa dimankan karena tidak memiliki izin melintas di wilayah udara Indonesia. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Manado - Jacklyn Grame Paul dan Maclean Richard Wayne, pilot dan kopilot pesawat Australia yang dipaksa mendarat di Manado, Sulawesi Utara, bisa meninggalkan Indonesia bila mereka atau agen mereka menunjukkan tiga izin yang tidak mereka miliki.

Pelaksana Harian Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah 8 Manado, Syaefullah Siregar, mengatakan saat ini pihaknya menunggu kelengkapan berkas yang sedang diurus oleh agen kedua pilot ini. "Sampai pagi ini, saya cek, belum ada security cleareance-nya. Kalau flight approval sudah ada nomornya. Tapi, ya, itu, menunggu kelengkapan berkas lain," kata Siregar, Jumat, 24 Oktober 2014. (Baca juga: Sukhoi Kejar Pesawat Australia yang Nyelonong)

Ketiga izin yang tidak dimiliki pilot pesawat Australia itu adalah security clearance, exit permit, dan flight approval. Ketiga izin tersebut harus diurus di Jakarta dan berada di tiga lembaga yang berbeda. (Baca juga: Kronologi Sukhoi Paksa Pesawat Australia Mendarat)

Security clearance berhubungan dengan keamanan udara. Izin ini dikeluarkan Markas Besar Angkatan Udara. Sedangkan exit permit harus diurus di Kementerian Luar Negeri. Adapun flight approval dikeluarkan Direktorat Jenderal Perhubungan lewat Otoritas Bandar Udara Wilayah 8 Manado.

Siregar menambahkan, khusus untuk mendapat flight approval, kedua pilot tersebut harus membayar denda Rp 60 juta karena telah melakukan pelanggaran. "Ini sesuai dengan Undang-Undang Penerbangan Nomor 1 Tahun 2009 dan Surat Keputusan Dirjen Perhubungan," kata Siregar.

Pesawat Australia yang diterbangkan Paul dan Wayne itu tidak memiliki izin terbang di wilayah udara Indonesia. Pesawat tersebut akhirnya dipaksa mendarat di Bandar Udara Sam Ratulangi Manado setelah dikawal selama empat jam oleh pesawat Sukhoi, Rabu, 22 Oktober 2014. Kedua pilot saat ini berada di mes otoritas Landasan Udara Sam Ratulangi.

ISA ANSHAR JUSUF

Berita lain:
Kronologi Sukhoi Paksa Pesawat Australia Mendarat
Amerika Serikat Gempur ISIS di Suriah, 521 Tewas
Kaesang, Anak Jokowi, Kembali Aktif di Medsos







Berita terkait

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

15 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

33 hari lalu

Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

Apakah sudah pernah mendengar istilah skiplagging sebelumnya?

Baca Selengkapnya

Alasan Wisatawan Disarankan Menggunakan Hand Luggage Saat Bepergian

34 hari lalu

Alasan Wisatawan Disarankan Menggunakan Hand Luggage Saat Bepergian

Jika ingin menghemat waktu selama penerbangan wisatawan disarankan menggunakan hand luggage

Baca Selengkapnya

Tertarik Menjadi Pramugari? Ini 5 Hal yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

35 hari lalu

Tertarik Menjadi Pramugari? Ini 5 Hal yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

Seorang pramugari mengatakan banyak kesalahpaman tentang profesi pramugari

Baca Selengkapnya

5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

39 hari lalu

5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

Memesan tiket jauh hari sebelum mudik bisa menghindari naiknya harga tiket.

Baca Selengkapnya

Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

41 hari lalu

Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

Barisan kursi pesawat ini memiliki ruang yang cukup lega untuk kaki tapi menurut pramugari tidak semua orang bisa duduk di situ

Baca Selengkapnya

Mengenang Wafatnya Bapak Dirgantara Indonesia, Nurtanio Pringgoadisuryo

45 hari lalu

Mengenang Wafatnya Bapak Dirgantara Indonesia, Nurtanio Pringgoadisuryo

Sayangnya saat Nurtanio memasuki sekolah penerbangan di era kolonial Jepang itu dirinya hanya disuruh untuk mendorong dan membersihkan pesawat terbang

Baca Selengkapnya

Tips Mengatasi Anak Menangis di Pesawat Terbang

24 Februari 2024

Tips Mengatasi Anak Menangis di Pesawat Terbang

Momen anak menangis di pesawat terbang bisa menggangu wisatawan lain. Cara ini dapat membantu para orang tua menenangkan anak menangis

Baca Selengkapnya

5 Makanan yang Dilarang Masuk Kabin Pesawat Terbang

11 Februari 2024

5 Makanan yang Dilarang Masuk Kabin Pesawat Terbang

Bberapa negara melarang makanan tertentu dimasukkan ke dalam tas jinjing di kabin pesawat terbang

Baca Selengkapnya

5 Tips Menjaga Kebersihan Berpergian dengan Pesawat Terbang

11 Februari 2024

5 Tips Menjaga Kebersihan Berpergian dengan Pesawat Terbang

Beberapa tips ini dapat membantu penumpang yang tetap ingin menjaga kebersihan selama di pesawat terbang

Baca Selengkapnya