1 Suro, Polda Jatim Terjunkan 3.000 Personel  

Reporter

Editor

Budi Riza

Jumat, 24 Oktober 2014 09:14 WIB

Anak yatim membawa poster aspirasi saat memperingati Hari Anak Yatim 10 Muharram 1433 H di Bundaran HI, Jakarta (6/12). Dalam aksinya, mereka mengusulkan untuk menetapkan 10 Muharam sebagai Hari Anak Yatim Nasional. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Madiun - Kepolisian Daerah Jawa Timur menerjunkan 3.000 personel untuk mengamankan perayaan tahun baru 1 Muharam 1436 Hijriah atau 1 Suro.

"Daerah yang menjadi perhatian pengamanan adalah Madiun dan Ponorogo," kata Kepala Polda Jawa Timur Inspektur Jenderal Anas Yusuf setelah menghadiri pagelaran budaya pencak silat di Alun-alun Kota Madiun, Kamis malam, 23 Oktober 2014. (Baca: Ritual Hajat Sasih di Kampung Naga)

Selama ini, perayaan tahun baru Islam yang melibatkan ribuan massa rutin berlangsung di dua daerah itu. Di Kota Madiun, anggota perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dari Kota Madiun serta Kabupaten Madiun, Ngawi, Magetan, dan Ponorogo menjalankan tradisi ziarah di makam sesepuh organisasi itu.

Lokasi ziarah mereka adalah makam Ki Hadjar Hardjo Oetomo di Kelurahan Pilangbango, Kecamatan Kartoharjo, dan tokoh pembaharu PSHT Raden Mas Imam Koes Soepangat di Kelurahan Taman, Kecamatan Taman. Untuk menuju dan meninggalkan tempat bersejarah itu, para anggota PSHT selalu berkonvoi menggunakan sepeda motor. (Baca: PDIP Dukung Jokowi Tetapkan Hari Santri Nasional)

Adapun kegiatan di Ponorogo adalah berlangsungnya Grebek Suro yang dipusatkan di alun-alun. Meski kedua kegiatan itu melibatkan massa yang banyak, Kapolda optimistis petugas pengaman yang dibantu personel TNI mampu mencegah terjadinya bentrokan antarwarga. "Potensi kericuhannya kecil karena seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah, turut serta mengamankan," ujar Anas.

Senada, Ketua Paguyuban Pencak Silat Madiun, Tarmadji Boedi Harsono, yakin perayaan tahun baru Suro akan berlangsung kondusif. Sebab, 12 perguruan silat yang tergabung dalam paguyuban telah berkomitmen tidak mengganggu ketenangan warga. "Kalau masih ada anggota perguruan silat yang melanggar, akan ditegur," kata Tarmadji.

Teguran itu, Tarmadji melanjutkan, akan disampaikan pengurus perguruan silat yang bersangkutan. Perguruan silat yang tergabung dalam paguyuban di antaranya PSHT, Persaudaraan Setia Hati Tunas Muda Winongo, Betako Merpati Putih, Setia Hati Tuhu Tekat, Ikatan Keluarga Silat Pro Patria, IKS Putra Indoesia Kera Sakti, Ki Ageng Pandan Alas, dan Tapak Suci.

NOFIKA DIAN NUGROHO





Terpopuler:
Rahasia Dokumen di Tangan Jusuf Kalla
Akhirnya, Nama 34 Menteri Kabinet Jokowi Rampung
Calon Menteri Dilabel Merah, Jokowi Tepok Jidat
Menggilai Aktris, Anak Jokowi Malah Ditaksir Gay







Advertising
Advertising

Berita terkait

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

3 hari lalu

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

Bamsoet mendukung rencana touring kebudayaan bertajuk "Borobudur to Berlin. Global Cultural Journey: Spreading Tolerance and Peace".

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

7 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Jerman Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Budaya

42 hari lalu

Indonesia dan Jerman Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Budaya

Indonesia dan Jerman menandatangani Pernyataan Kehendak Bersama untuk meningkatkan dan mempromosikan hubungan budaya kedua negara.

Baca Selengkapnya

3 Tradisi Unik Jelang Ramadan di Semarang dan Yogyakarta

50 hari lalu

3 Tradisi Unik Jelang Ramadan di Semarang dan Yogyakarta

Menjelang Ramadan, masyarakat di sejumlah daerah kerap melakukan berbagai tradisi unik.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

5 Februari 2024

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan kompak menyindir politisasi bantuan sosial atau Bansos di depan Prabowo Subianto dalam debat Capres terakhir.

Baca Selengkapnya

Prabowo Janjikan Dana Abadi Budaya, RI Sudah Punya Anggaran Rp 2 Triliun di APBN

5 Februari 2024

Prabowo Janjikan Dana Abadi Budaya, RI Sudah Punya Anggaran Rp 2 Triliun di APBN

Segini besar anggaran dana abadi budaya yang sudah dikantongi Kementerian Keuangan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Debat Capres Usung Tema Kebudayaan, Apa Harapan Budayawan, Pekerja Seni, dan Sastrawan?

2 Februari 2024

Debat Capres Usung Tema Kebudayaan, Apa Harapan Budayawan, Pekerja Seni, dan Sastrawan?

Debat capres terakhir, 4 Februari 2024 salah satunya mengusung tema kebudayaan. Begini harapan budayawan, pekerja seni, dan sastrawan?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Janjikan Yogyakarta sebagai Kancah Baur Budaya dalam Desak Anies, Ini Artinya

24 Januari 2024

Anies Baswedan Janjikan Yogyakarta sebagai Kancah Baur Budaya dalam Desak Anies, Ini Artinya

Anies Baswedan janji kepada warga Desak Anies di Rocket Convention Hall, Sleman, Yogyakarta. Anies menjanjikan Yogyakarta menjadi Kancah Baur Budaya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu Globalisasi, Penyebab, hingga Dampaknya

23 Januari 2024

Mengenal Apa Itu Globalisasi, Penyebab, hingga Dampaknya

Globalisasi adalah proses integrasi dan interaksi antar negara. Ketahui pengertian globalisasi, penyebab, hingga dampaknya di artikel ini.

Baca Selengkapnya

Indonesia Terpilih Jadi Ketua Pokja Budaya dan Pariwisata ASEAN Korea Centre

18 Januari 2024

Indonesia Terpilih Jadi Ketua Pokja Budaya dan Pariwisata ASEAN Korea Centre

Indonesia terpilih untuk menjadi Ketua Pokja Budaya dan Pariwisata ASEAN Korea Centre dari 11 perwakilan negara anggota ASEAN di Seoul

Baca Selengkapnya