Dilintasi Kendaraan, Kaldera Tengger Padat  

Reporter

Kamis, 23 Oktober 2014 20:28 WIB

Sejumlah wisatawan menikmati suasana pagi di lautan pasir saat peringatan Yadnya Kasada di Gunung Bromo, Probolinggo, 12 Agustus 2014. Peringatan Yadnya Kasada menjadi salah satu ritual budaya yang menjadi daya tarik sejumlah wisatawan. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Malang - Kawasan lautan pasir atau kaldera Tengger terus mengalami pemadatan, dengan volume pasir semakin menipis. Kaldera seluas 6.290 haktare itu sering dilintasi mobil dan sepeda motor. "Kendaraan yang melintas akan dibatasi," kata Kepala Bidang Konservasi Wilayah Gunung Bromo Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTN BTS), Sarmin, Kamis, 23 Oktober 2014. Kendaraan yang masuk ke lautan pasir menyebabkan pasir menjadi padat, tak bisa berbisik atau terbang ditiup angin.

Sejak menjadi tempat lokasi syuting film karya sutradara Garin Nugroho, kawasan itu akrab disebut “Pasir Berbisik” seperti judul filmnya. Saat berembus, angin membawa butiran pasir beterbangan seolah menyapa setiap pengunjung. Kini keseimbangan ekologis itu terganggu. Padahal, sesuai pengelolaan, kawasan lautan pasir merupakan zona rimba yang terbatas untuk pemanfaatan wisata. Namun, sejak wisata Gunung Bromo meningkat, kawasan itu berkembang menjadi kawasan wisata favorit. (Baca: Kebakaran Savana Bromo Mematikan Flora dan Fauna)

BBTN BTS, kata dia, masih menoleransi lautan pasir menjadi zona pemanfaatan tapi diterapkan secara terbatas. Seperti jip yang masuk kawasan lautan pasir dibatasi dan hanya diizinkan melintas di tepian. Sedangkan bentangan utama lautan pasir dibiarkan tak boleh dijamah agar tak terjadi pemadatan di kawasan lautan pasir. "Agar pasir tetap berbisik."

BBTN BTS mencatat jumlah jip yang beroperasi di lautan pasir melonjak signifikan. Pada 2012, jumlah jip sebanyak 200 unit, sekarang bertambah menjadi 1.000 unit. Sekarang kendaraan pengunjung dilarang masuk. Hanya jip dan kuda yang ditoleransi masuk ke kawasan kaldera.

Secara geologis, kawasan kaldera Tengger juga daerah tangkapan air. Air hujan cepat meresap ke dalam tanah dan disimpan sebagai cadangan air. Dengan demikian, air tanah tersimpan dan keluar di sejumlah mata air yang tersebar di Malang, Pasuruan, Probolinggo, dan Lumajang.

Pengemudi jip asal Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Makang, Giman, setuju atas pembatasan kendaraan yang melintas. Asal jip didata dan dikelola sehingga ia tetap bekerja untuk mencari nafkah. "Pekerjaan utama saya bertani, menyopir jip kerjaan sampingan."

Tarif jip untuk pengunjung Gunung Bromo yang berangkat dari Ngadas sebesar Rp 600 ribu, dan dapat mengangkut enam orang. Pengunjung bisa menikmati matahari terbit di Penanjakan, melihat kawah Gunung Bromo, serta melintasi kaldera Tengger dan padang savana. Untuk menikmati wisata itu, pelancong biasanya bermalam di Ngadas dan melanjutkan perjalanan ke Penanjakan pukul 02.00.

Setelah berwisata di kawasan Bromo, wisatawan kembali pukul 12.00 dan mengamati pemandangan di sekitar Ngadas. Antara lain, petani yang bercocok tanam sayuran seperti kentang, daun bawang, dan kubis, serta melihat sejumlah air terjun yang terbentang sepanjang perjalanan dari Ngadas menuju Kota Malang.

EKO WIDIANTO

Terpopuler
3 Alasan Jokowi Batal Umumkan Kabinet
Rilis Menteri Batal, Mega Gelar Rapat Rahasia
Rahasia Dokumen di Tangan Jusuf Kalla
Beda Jokowi dan JK Soal Pengumuman Kabinet







Berita terkait

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

9 hari lalu

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

15 hari lalu

Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

Kemenparekraf mengungkap sejumlah destinasi wisata yang menjadi tujuan utama wisatawan selama libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

24 hari lalu

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

Sekitar 85 persen volume sampah yang diangkut dari Gunung Bromo berasal dari area Tengger Laut Pasir dan Penanjakan.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

27 hari lalu

Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

Hingga sekarang belum ada peraturan mengenai penanganan sampah di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Baca Selengkapnya

Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

28 hari lalu

Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

Penutupan sementara bertujuan memulihkan kawasan dengan cara membersihkan sampah-sampah dari kawasan Bromo.

Baca Selengkapnya

Gunung Bromo Ditutup untuk Kunjungan Wisatawan saat Hari Raya Nyepi

53 hari lalu

Gunung Bromo Ditutup untuk Kunjungan Wisatawan saat Hari Raya Nyepi

Penutupan kawasan wisata Gunung Bromo dilakukan untuk menghormati Hari Raya Nyepi, Tahun Baru Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Terdakwa Kasus Kebakaran Hutan Teletubbies di Gunung Bromo Divonis 2,5 Tahun Penjara dan Denda Rp 3,5 Miliar

1 Februari 2024

Terdakwa Kasus Kebakaran Hutan Teletubbies di Gunung Bromo Divonis 2,5 Tahun Penjara dan Denda Rp 3,5 Miliar

Andrie Wibowo yang menjadi terdakwa dalam kebakaran bukit Teletubbies di Gunung Bromo dijatuhi vonis 2 tahun enam bulan penjara dan denda Rp3,5 miliar

Baca Selengkapnya

Asap Putih Tebal Bubung Tinggi 700 Meter di Atas Kawah Gunung Bromo Jawa Timur

9 Januari 2024

Asap Putih Tebal Bubung Tinggi 700 Meter di Atas Kawah Gunung Bromo Jawa Timur

PVMBG menyampaikan bahwa asap putih tebal membubung setinggi sekitar 700 meter di atas puncak kawah Gunung Bromo di wilayah Provinsi Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

5 Spot Terbaik Melihat Matahari Terbit di Gunung Bromo saat Tahun Baru 2024

19 Desember 2023

5 Spot Terbaik Melihat Matahari Terbit di Gunung Bromo saat Tahun Baru 2024

Melihat matahari terbit di tahun baru dianggap lebih spesial di tempat yang tepat.

Baca Selengkapnya

Gunung Bromo Kepulkan Asap Putih dan Kelabu, Hati-hati!

13 Desember 2023

Gunung Bromo Kepulkan Asap Putih dan Kelabu, Hati-hati!

PVMBG melaporkan adanya asap berwarna putih dan kelabu yang keluar dari kawah Gunung Bromo di Provinsi Jawa Timur pada Rabu, 13 Desember 2023.

Baca Selengkapnya