TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla batal mengumumkan nama menteri dalam kabinetnya beserta nomenklatur kementerian. "Maaf ya, teman-teman, acaranya batal," kata salah satu pegawai Biro Humas Istana Presiden yang menolak disebut namanya kepada wartawan di Dermaga 303, Terminal III, Pintu 9, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu malam, 22 Oktober 2014. (Baca: 6 Nama Kementerian Baru Usulan Jokowi)
Padahal rencananya, semula pengumuman nama menteri yang akan duduk di kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla akan dibacakan pada Rabu, pukul 19.00 WIB, di tempat itu. Biro Humas menolak diwawancarai lebih lanjut. Dia sendiri pun juga belum tahu alasan pembatalan pengumuman nomenklatur kabinet dan 33 nama menteri. Sementara persiapan pengumuman sudah dilakukan sejak Rabu siang tadi. (Baca: JK: Calon Menteri Label Merah Akan Dicoret)
Karpet abu-abu sepanjang 20 meter yang semula membentang di Pos Bitung, Terminal III, Tanjung Priok, Jakarta Utara, sudah digulung. Karpet itu sebelumnya menghampar diapit kontainer bertingkat di sisi kanan dan kirinya. Di atas karpet berdiri mikrofon di dekat meja panjang dengan 33 helm oranye di atasnya. "Panggung" mini itu langsung membelakangi laut dengan deretan kapal induk berisi kontainer. (Baca: JK: Pengumuman Kabinet di Istana Negara)
Mengenai rencana pengumuman menteri dilakukan, sebelumnya Jokowi belum memastikan kapan akan dilaksanakan. Ia mengingatkan pengumuman dilakukan sesegera mungkin tapi masih menunggu finalisasi nama-nama yang akan duduk dalam kabinetnya. "Maunya cepat tapi tetap harus benar," kata Jokowi di halaman depan Istana Negara, Rabu, 22 Oktober 2014. (Baca: R.J. Lino Pilih Urus Pelindo Ketimbang Jadi Menteri)
Ada pun Joko Widodo memastikan akan mengganti delapan calon menteri kabinetnya yang mendapat catatan merah dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). "Masak tidak diganti. Nanti yang mengisi siapa?" katanya. (Baca juga: KPK: Label Merah dan Kuning Dilarang Jadi Menteri)
SUNDARI SUDJIANTO
Berita Terpopuler
KPK: Banyak Calon Menteri Jokowi Bermasalah
PDIP: tanpa Restu Mega, Jangan Mimpi Jadi Menteri
Jokowi Batal Umumkan Kabinet Hari Ini
Berita terkait
5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia
5 jam lalu
Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya
Baca SelengkapnyaPengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport
7 jam lalu
Pengamat energi UGM sebut pemerintah tegas terhadap larangan ekspor mineral mentah lain tapi lembek terhadap Freeport.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini
8 jam lalu
Prabowo menyebut Jokowi telah memberikan arahan kepada semua menterinya untuk memberikan data ke dirinya. Apa kata pakar?
Baca SelengkapnyaPrabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP
9 jam lalu
Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia. Apa kata para politikus PDIP?
Baca SelengkapnyaRespons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri
9 jam lalu
Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaBentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya
9 jam lalu
Presiden Jokowi diharapkan serius membentuk panitia seleksi calon pimpinan KPK.
Baca SelengkapnyaJumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi
10 jam lalu
Setiap kabinet pemerintahan Indonesia mempunyai jumlah menteri relatif berbeda, mulai Gus Dur Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi.
Baca SelengkapnyaAlasan PSI Targetkan Kandidatnya Tidak Boleh Kalah di Pilkada Solo
10 jam lalu
PSI menargetkan kandidatnya yang berlaga di Pilkada 2024 harus menang, terutama di Solo. Apa alasannya?
Baca SelengkapnyaCerita Pekerja Harian di Bendungan Sepaku Semoi IKN: Dibayar Rp 135 Ribu per Hari, Senang Melihat Kunjungan Menteri
11 jam lalu
Sugianto, 30 tahun, sudah tiga tahun bekerja di proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaZulhas Ajak Calon Kepala Daerah Usungan PAN Tiru Sikap Jokowi-Prabowo
22 jam lalu
Zulhas berpesan kepada calon kepala daerah usungan PAN untuk meniru hubungan politik Presiden Jokowi dan Prabowo.
Baca Selengkapnya