Risma Ingin Pusat Subsidi Trem Surabaya 50 Persen  

Reporter

Rabu, 22 Oktober 2014 06:01 WIB

Wali kota Surabaya, Tri Rismaharini menaburkan kompos ke atas tanah saat memperbaiki tanaman jalur hijau jalan Raya Darmo, Surabaya (12/5). TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya: Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta pemerintah pusat memberikan subsidi bagi pengadaan trem di Surabaya minimal 25-50 persen atau sama dengan Jakarta. "Jakarta aja yang kaya dapat, masak kita enggak," kata Risma kepada wartawan di Balai Kota Surabaya, Selasa, 21 Oktober 2014.

Menurut Risma, jika biaya infrastruktur trem bisa disubsidi 25-50 persen ditambah dengan kontrak PT Kereta Api Indonesia, maka tarif yang dibebankan kepada masyarakat akan lebih ringan. Pemerintah Kota juga masih menghitung biaya investasi dan operasional apabila pengguna trem kurang dari daya angkut minimal. Nilai investasi itu yang nantinya akan berpengaruh terhadap nilai jual tiket. (Baca juga: Trem Surabaya, Risma Libatkan Polisi Hingga KPK)

Dari perhitungan kasar semula, biaya tiket sebesar Rp 6 ribu. Dengan subsidi 50 persen dari pemerintah pusat, maka warga hanya perlu membayar Rp 3 ribu. Tapi perhitungan ini bisa berubah. (Baca juga: Jonan-Risma Bersepakat Soal Trem Surabaya)

Risma berharap pemerintah pusat bersedia memberikan subsidi keseluruhan. Dengan demikian biaya tiket bisa jauh lebih murah. Para pengendara bermotor juga akan mudah beralih moda transportasi ke trem.

Risma memastikan akan melibatkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Surabaya dalam pembahasannya. Risma hanya melihat peluang dengan menggandeng PT KAI dan meminta subsidi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. "(Dengan adanya) Reaktivitasi KAI dan APBN kan bisa lebih murah."

Pekan lalu, mulai 15 hingga 19 Oktober 2014, tim dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya dan PT Kereta Api Indonesia telah melakukan penelusuran jalur trem lama. Tujuannya melakukan reaktivitasi jalur trem yang sudah ada.

Kepala Bidang Fisik Sarana dan Prasarana Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota Surabaya Gde Dwija Wardhana mengatakan pihaknya sudah berkonsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri dan kejaksaan terkait dengan rencana reaktivitasi tersebut.

AGITA SUKMA LISTYANTI

Berita lain:
Ucapan Maimun Zubair yang Bikin PPP ke Jokowi
Jokowi Dilantik, Lurah Ini Malah Mengundurkan Diri
Ahok Minta Presiden Jokowi Singkirkan Benturan Ini

Berita terkait

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

5 jam lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

16 jam lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

6 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

7 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

8 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

10 hari lalu

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

11 hari lalu

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

13 hari lalu

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

13 hari lalu

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.

Baca Selengkapnya

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

13 hari lalu

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

Direktur OECD membuka peluang program Pena dapat menjadi contoh untuk negara anggota lainnya.

Baca Selengkapnya