'WNI Peduli' Galang Bantuan untuk TKI Rosmiyati  

Reporter

Editor

Abdul Manan

Selasa, 21 Oktober 2014 23:17 WIB

Suasana di depan kantor Departemen Sosial saat diserbu oleh ratusan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bermasalah dari Malaysia di Matraman, Jakarta, (25/11). Mereka menuntut uang saku sebesar Rp250 ribu hingga Rp350 ribu yang dijanjikan dibayarkan untuk pulang kampung. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Rosmiyati, tenaga kerja Indonesia yang mengaku berasal dari Purwokerto, Jawa Tengah, hanya terbaring lemah di wad 7A nomor 63, Hospital Tunku Ampuan Rahimah, Klang, Selangor, Malaysia. Tak banyak keterangan yang bisa diperoleh dari wanita yang menderita penyakit komplikasi tersebut karena ia mengalami lemah ingatan.

Rosmiyati dibawa ke rumah sakit atas bantuan My WNI Peduli, kelompok peduli warga negara Indonesia di Malaysia yang didirikan dan dikelola para TKI dan mahasiswa Universitas Terbuka (UT) Pokjar, Kuala Lumpur. "Kami menerima informasi tentang Ibu Rosmiyati ini hari Sabtu (18/10). Selanjutnya kami bawa ke Rumah Sakit Klang," kata Mahfud Zaelani, koordinator My WNI Peduli, kepada Tempo, Selasa, 21 Oktober 2014.

Rosmiyati mengaku berasal dari Purwokerto, Jawa Tengah, hanya perjalanan lima menit dari Pasar Wage. Tapi dia tak bisa mengingat secara lengkap alamat tempat tinggalnya di Indonesia. Wanita paruh baya tersebut juga mengaku memiliki tiga anak yang tinggal di Jakarta, yaitu Agus Martopo, Dwi Pramono, dan Dwi Endri Subekti, tapi tak bisa mengingat nomor telepon ketiganya.

Hingga saat ini, kata Mahfud, biaya pengobatan Rosmiyati selama di Malaysia berasal dari kas My WNI Peduli. "Kami juga sedang menggalang dana untuk biaya pemulangan Ibu Rosmiyati jika kesehatannya nanti sudah memungkinkan," tambahnya.

Selain melakukan aksi penggalangan dana, My WNI Peduli juga berusaha mencari alamat lengkap serta keberadaan keluarga Rosmiyati di Indonesia. Mahfud berharap siapa pun yang mengetahui alamat tempat tinggal Rosmiyati di Indonesia, bisa menghubungi grup Facebook My WNI Peduli.

Masrur (Kuala Lumpur)

Berita Lainnya
KPK: Banyak Calon Menteri Jokowi Bermasalah
PDIP: Tanpa Restu Mega, Jangan Mimpi Jadi Menteri
Jokowi Batal Umumkan Kabinet Hari Ini
Pilih Menteri, Gerindra Kritik Jokowi Libatkan KPK
Semalam, Jokowi Panggil 43 Calon Menteri

TKI

Berita terkait

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

10 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

19 Februari 2024

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

Kementerian Luar Negeri mengatakan KBRI belum menerima notifikasi kekonsuleran tentang penangkapan 130 WNI di Selangor, Malaysia.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

2 Februari 2024

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan anggota DPR Ribka Tjiptaning diperiksa sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

2 Februari 2024

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

Migrant Care menyatakan menemukan fakta menakjubkan tentang DPT ganda. Ada pekerja migran yang sudah kembali ke Indonesia masih terdaftar dalam DPT.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

25 Januari 2024

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

Dua pejabat Kemnaker, Reyna Usman dan I Nyoman Darmanta ditahan selama 20 hari pertama, terhitung sejak 25 Januari 2024, di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

19 Januari 2024

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

Sejumlah permasalahan ditemukan dalam pelaksanaan pemilu 2024 di wilayah Hong Kong

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

9 Desember 2023

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

Calon wakil presiden Mahfud MD menjanjikan perlindungan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, termasuk TKI yang dianggap ilegal.

Baca Selengkapnya

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

28 November 2023

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

CLC menyediakan pendidikan alternatif kepada anak-anak pekerja migran Indonesia yang berada di perkebunan di Malaysia.

Baca Selengkapnya

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

24 November 2023

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

Cara menjadi TKI legal di luar negeri dengan langkah-langkah dan syarat yang harus dilengkapi. Ikuti tahapan dan dokumen yang harus disiapkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Bogor Bongkar Praktik Perusahaan TKI Ilegal, Berawal dari Laporan Warga Tegal

11 November 2023

Polisi Bogor Bongkar Praktik Perusahaan TKI Ilegal, Berawal dari Laporan Warga Tegal

Sudah bayar Rp 60 juta gagal jadi TKI di Jepang gara-gara visa turis ditolak di Imigrasi. Ada yang berhasil, ada banyak juga yang gagal.

Baca Selengkapnya