PPP Terancam Kehilangan Posisi di Koalisi Prabowo  

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 20 Oktober 2014 15:18 WIB

Sejumlah anggota Angkatan Muda Ka`bah berjaga di depan Kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jalan Diponegoro No 60, Menteng, Jakarta, 16 September 2014. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya menyatakan koalisi partai pendukung Prabowo tengah mempertimbangkan posisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di koalisi. "PPP wallahualam, sekarang kami lihat perkembangan dan nanti dirundingkan," ujar Fadli seusai pelantikan Jokowi di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin, 20 Oktober 2014.

Menurut Fadli, salah satu yang membuat partainya meragukan komitmen partai Ka'bah adalah adanya dualisme kepengurusan di internal partai. Ditambah lagi, kepengurusan Romahurmuziy yang terbentuk berdasarkan Muktamar VIII di Surabaya telah menyatakan mendukung pemerintahan. (Baca: PPP Yogya keukeuh tunggu Muktamar Mbah Maimum)

Menurut Fadli, sikap mendua PPP ini bisa saja mempengaruhi komposisi alat kelengkapan untuk koalisi pendukung Prabowo yang sebelumnya telah ditetapkan. Berdasarkan komposisi lama, PPP dijatah mendapat dua ketua komisi dan satu ketua alat kelengkapan. "Nanti kami lihat lagi bagaimana pembagiannya," ujar Fadli.

Menurut salah seorang petinggi koalisi pendukung Prabowo, PPP masih mungkin mendapat kursi di alat kelengkapan. Namun jumlahnya diperkirakan berkurang. Menurut Fadli, bila tetap bertahan di koalisi, PPP kemungkinan hanya akan mendapat satu ketua komisi.

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Taufik Kurniawan belum mau berkomentar banyak soal posisi PPP dalam pembagian alat kelengkapan. Menurut dia, hingga kini koalisi masih menganggap PPP sebagai bagian dari koalisi. "Kami masih bersama-sama," ujar Taufik. (Baca: Muktamar Islah PPP Diundur Hingga 30 Oktober)

Mengenai komposisi lengkap alat kelengkapan, menurut Taufik, baru akan dibicarakan lagi besok, setelah penetapan nama-nama anggota komisi dari setiap fraksi. Dia berharap komposisi pimpinan alat kelengkapan nanti bisa bekerja efektif mendukung pemerintahan baru yang telah dilantik.

IRA GUSLINA SUFA

Berita terpopuler lainnya:
Ketika Iriana Widodo Emoh Digeguyu Pitik
Gaya Anggun Sederhana Veronica Ahok
SBY: Kalian Kan Sudah Bosan Lihat Saya 10 Tahun

Berita terkait

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

41 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

44 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

44 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

44 hari lalu

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

30 Desember 2023

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

23 Juli 2023

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.

Baca Selengkapnya

Kisah PPP Memakai Gambar Ka'bah Sebagai Lambang Partai

6 Juni 2023

Kisah PPP Memakai Gambar Ka'bah Sebagai Lambang Partai

Partai Persatuan Pembangunan atau PPP telah menggunakan logo bergambar Kabah sejak 1974. Meski sempat diganti pada 1984 hingga 1998. Logo itu kembali.

Baca Selengkapnya

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

6 Juni 2023

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

Muhammad Mardiono ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

4 Juni 2023

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

Partai Persatuan Pembangunan atau PPP menjadi salah satu peserta pemilu 2024 dengan Nomor Urut 17. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Bacaleg PPP Depok Teken Pakta Integritas, Beri Kompensasi ke Caleg Gagal Rp 20 Ribu Per Suara

7 Mei 2023

Bacaleg PPP Depok Teken Pakta Integritas, Beri Kompensasi ke Caleg Gagal Rp 20 Ribu Per Suara

Jelang mendaftarkan Bacaleg ke KPU Kota Depok, DPC PPP Kota Depok meminta bacaleg untuk menandatangani pakta integritas.

Baca Selengkapnya