TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya menyatakan koalisi partai pendukung Prabowo tengah mempertimbangkan posisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di koalisi. "PPP wallahualam, sekarang kami lihat perkembangan dan nanti dirundingkan," ujar Fadli seusai pelantikan Jokowi di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin, 20 Oktober 2014.
Menurut Fadli, salah satu yang membuat partainya meragukan komitmen partai Ka'bah adalah adanya dualisme kepengurusan di internal partai. Ditambah lagi, kepengurusan Romahurmuziy yang terbentuk berdasarkan Muktamar VIII di Surabaya telah menyatakan mendukung pemerintahan. (Baca: PPP Yogya keukeuh tunggu Muktamar Mbah Maimum)
Menurut Fadli, sikap mendua PPP ini bisa saja mempengaruhi komposisi alat kelengkapan untuk koalisi pendukung Prabowo yang sebelumnya telah ditetapkan. Berdasarkan komposisi lama, PPP dijatah mendapat dua ketua komisi dan satu ketua alat kelengkapan. "Nanti kami lihat lagi bagaimana pembagiannya," ujar Fadli.
Menurut salah seorang petinggi koalisi pendukung Prabowo, PPP masih mungkin mendapat kursi di alat kelengkapan. Namun jumlahnya diperkirakan berkurang. Menurut Fadli, bila tetap bertahan di koalisi, PPP kemungkinan hanya akan mendapat satu ketua komisi.
Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Taufik Kurniawan belum mau berkomentar banyak soal posisi PPP dalam pembagian alat kelengkapan. Menurut dia, hingga kini koalisi masih menganggap PPP sebagai bagian dari koalisi. "Kami masih bersama-sama," ujar Taufik. (Baca: Muktamar Islah PPP Diundur Hingga 30 Oktober)
Mengenai komposisi lengkap alat kelengkapan, menurut Taufik, baru akan dibicarakan lagi besok, setelah penetapan nama-nama anggota komisi dari setiap fraksi. Dia berharap komposisi pimpinan alat kelengkapan nanti bisa bekerja efektif mendukung pemerintahan baru yang telah dilantik.
IRA GUSLINA SUFA
Berita terpopuler lainnya:
Ketika Iriana Widodo Emoh Digeguyu Pitik
Gaya Anggun Sederhana Veronica Ahok
SBY: Kalian Kan Sudah Bosan Lihat Saya 10 Tahun
Berita terkait
PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno
41 hari lalu
PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.
Baca SelengkapnyaAlasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024
44 hari lalu
Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.
Baca SelengkapnyaPartai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen
44 hari lalu
Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?
Baca SelengkapnyaPPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR
44 hari lalu
Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.
Baca SelengkapnyaPejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid
30 Desember 2023
Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru
23 Juli 2023
Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.
Baca SelengkapnyaKisah PPP Memakai Gambar Ka'bah Sebagai Lambang Partai
6 Juni 2023
Partai Persatuan Pembangunan atau PPP telah menggunakan logo bergambar Kabah sejak 1974. Meski sempat diganti pada 1984 hingga 1998. Logo itu kembali.
Baca SelengkapnyaProfil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya
6 Juni 2023
Muhammad Mardiono ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Berikut profilnya.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan
4 Juni 2023
Partai Persatuan Pembangunan atau PPP menjadi salah satu peserta pemilu 2024 dengan Nomor Urut 17. Berikut profilnya.
Baca SelengkapnyaBacaleg PPP Depok Teken Pakta Integritas, Beri Kompensasi ke Caleg Gagal Rp 20 Ribu Per Suara
7 Mei 2023
Jelang mendaftarkan Bacaleg ke KPU Kota Depok, DPC PPP Kota Depok meminta bacaleg untuk menandatangani pakta integritas.
Baca Selengkapnya