Saat Kirab Jokowi, Polisi Mendadak Jadi Artis  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 20 Oktober 2014 14:59 WIB

Presiden RI ke-7, Joko Widodo berdiri di atas kereta kudanya saat berjalan ke Istana Negara di Jakarta, 20 Oktober 2014. (AP Photo)

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pemandangan tak biasa tampak di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat. Petugas polisi yang menggunakan moge atau motor gede menjadi pusat perhatian warga yang memadati sepanjang jalan tersebut, Senin, 20 Oktober 2014. (Baca: Siapa Saja Tamu Negara yang Hadir di Pelantikan Jokowi?)

Petugas polisi bernama Windoko yang mendampingi iring-iringan rombongan Wakil Presiden Jusuf Kalla beberapa kali diberhentikan warga yang ingin berfoto bersama. Beberapa kali sang polisi menghentikan laju mogenya dan melayani permintaan warga. (Baca: Pelantikan Jokowi Gairahkan Bursa Saham)

Mulai dari anak kecil, pelajar, hingga karyawan ingin berfoto bersama. Pantauan Tempo yang mengikuti rombongan JK, tak hanya Windoko yang mendadak ngetop. Polisi yang berjaga di sepanjang jalan tak ketinggalan dikerubuti warga. Digoda pegawai JK, Windoko tersenyum, "Kapan lagi jadi artis?" ujarnya singkat.

Sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin hingga Bundaran Hotel Indonesia memang dipenuhi warga yang ingin melihat iring-iringan presiden dan wakil presiden yang baru saja mengucap sumpah di Gedung Majelis Permusyawartan Rakyat. (Baca: Resmi Presiden, Jokowi Dapat Tepuk Tangan Meriah)

Mereka tampak antusias dan melambaikan tangan pada rombongan yang lewat. Setelah diarak, rombongan Jusuf Kalla menuju Istana Wakil Presiden di Jalan Veteran, Jakarta Pusat, dilanjutkan dengan acara di Monumen Nasional hingga malam hari.

TIKA PRIMANDARI

Baca juga:
Pawai di HI, Waria Minta Jokowi Hapus Diskriminasi
Jokowi Presiden, Ini Harapan KPK Soal Korupsi
Mirip Jokowi, Pria Ini Jadi Sasaran Selfie
Anwar : Pendukung Prabowo Akhirnya Terima Jokowi

Berita terkait

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

16 menit lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

4 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

6 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

16 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

17 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

18 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

22 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

23 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya