Pendukung Jokowi-JK menyalakan lilin bersama dalam aksi Geruduk di Bundaran HI, Jakarta, 18 Oktober 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Yogyakarta - Gerakan Pemuda Ansor Yogyakarta akan ambil bagian dalam syukuran pelantikan presiden terpilih Joko Widodo. Dalam Pesta Kirab Budaya Rakyat yang digelar di kawasan Malioboro, Senin, 20 Oktober 2014, GP Ansor akan menggelar atraksi Nogo Winongo dengan replika naga sepanjang 9 meter. (Baca juga: Di NTT, Ada Pesta dan Unjuk Rasa Pelantikan Jokowi)
Kepada Tempo, Ketua GP Ansor Kota Yogyakarta Ambar Anto mengatakan Nogo Winongo merupakan sebuah entitas unit seni-budaya yang baru dibentuk Ansor pada Juli 2014. Kelompok yang memiliki anggota di luar GP Ansor ini menggabungkan tradisi Jawa dengan Tionghoa yang diwujudkan dalam seni gerak-tari. "Mirip atraksi liong atau samsi (barongsai), namun ada sentuhan kultur Jawa-Islam," tutur Ambar.
Ambar berujar, meski baru terbentuk beberapa bulan, kelompok ini sudah berkali-kali mendapat undangan tampil dalam berbagai acara. Dalam pelantikan Jokowi, Nogo Winongo akan menurunkan replika naga sepanjang 9 meter. Naga ini tampil dalam cerita perang melawan sengkolo-sengkolo. "Ini simbol bahwa Jokowi akan menghadapi tantangan berat dalam berbagai aspek. Kami doakan sukses dan tak mudah menyerah, seperti naga," katanya. (Baca juga: Berapa Anggaran Pelantikan Jokowi JK?)
Perbedaan atraksi Nogo Winongo dengan barongsai salah satunya terletak pada alat musik. Ambar mengatakan perkusi Nogo Winongo menggunakan perangkat bedug yang biasa ada di masjid. Kostum pemain pun mengadopsi pakaian ala petani, seperti celana hitam congklang, kaus putih, serta menggunakan iket atau blangkon. "Semua pemainnya juga orang Jawa, ada 45 orang," ujar Ambar.
Syukuran pelantikan Jokowi di Yogya rencananya akan digelar dari Malioboro sampai Titik Nol Kilometer, Senin, 20 Oktober 2014, mulai pukul 14.00 WIB hingga jelang tengah malam. Berbagai komunitas seni-budaya akan turut mengisi syukuran yang diwarnai kirab budaya dan orasi sejumlah tokoh itu. (Baca: Pelantikan Jokowi, Ini Rute Ngantor Para Eksekutif)