Relawan Jokowi-JK menyalakan lilin bersama dalam aksi "Gerakan Dukung 20 Oktober" (Geruduk) di Bundaran HI, Jakarta, 18 Oktober 2014. Aksi ini merupakan bentuk dukungan untuk Pelantikan Presiden dan Wakil, Jokowi-JK pada 20 Oktober, agar damai dan lancar. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo mengaku tidak melakukan persiapan khusus menjelang pelantikan pada esok hari. Persiapannya, kata dia, hanya minum jamu pada pagi hari. "Minum jamu saja, tak ada yang khusus," kata Jokowi saat gladi resik pelantikan di gedung DPR, Ahad, 19 Oktober 2014.
Selain minum jamu, Jokowi mengaku tak punya persiapan khusus. Mengenai pidato, dia tidak berlatih khusus. "Pidato sudah semua, ada kata-kata, ada kalimat. Besok saja didengarkan dan dilihat," kata Jokowi. (Baca: Rudyatmo Tidak Menghadiri Pelantikan Jokowi)
Jokowi rencananya akan membawakan tiga pidato esok. Pertama, pidato kenegaraan di MPR, kedua pidato saat pelantikan di Istana Negara, dan pidato di depan rakyat.
Jokowi hari ini kembali mengikuti gladi resik pelantikan presiden di gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat. Jokowi bersama wakilnya, Jusuf Kalla, bertolak ke gedung MPR dari rumah dinas Taman Suropati pada pukul 09.45 menggunakan mobil Mercedez Benz B 1925 RFS. (Baca: Pelantikan Jokowi, 200 Polisi Lumajang Siaga)
Esok, setelah pelantikan di gedung DPR, Jokowi langsung menuju Bundaran Hotel Indonesia untuk mengikuti acara Kirab Budaya. Pada jam 14.00 hingga jam 15:00, Jokowi akan mengikuti serangkaian acara pelantikan di Istana Negara, setelah itu mengikuti Kirab Budaya di Monas.
