Pimpinan KPK dan juga sebagai calon Pimpinan KPK Busyro Muqoddas, di diskusi `Mengenal Sosok Capim KPK dan Gagasan Pemberantasan Korupsi Capim KPK` di Cikini, Menteng, Jakarta, 7 Oktober 2014. Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqoddas bersyukur kembali lolos dua besar seleksi calon pimpinan komisi antirasuah. Dia menyatakan akan mengikuti seleksi yang tersisa, yakni uji kelayakan di Dewan Perwakilan Rakyat dengan maksimal. (Baca: Capim KPK, SBY Kirim Nama Busyro dan Roby ke DPR)
"Ya, saya mengikuti tes dengan baik. Mudah-mudahan terpilih yang terbaik untuk bangsa. Amin," kata Busyro di kantornya, Jumat, 17 Oktober 2014. Dia berharap siapa pun yang terpilih bisa bekerja sama dengan Dewan Perwakilan Rakyat, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah untuk memberantas korupsi. (Baca: Hari Ini SBY Terima Dua Kandidat PimpinanKPK)
Kemarin Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsudin, yang merangkap sebagai Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK, menyerahkan dua nama yang lolos seleksi. Keduanya adalah Busyro Muqoddas dan Robby Arya Brata, yang kini menjabat Kepala Bidang Hubungan Internasional Sekretariat Kabinet. (Baca: Golkar Incar 4 Pimpinan Komisi DPR)
Busyro mengatakan belum mengetahui rekam jejak rivalnya tersebut. "Saya belum kenal. Bertemunya juga waktu seleksi," ujarnya.
Seleksi calon pimpinan KPK diikuti 104 orang, yang langsung tersisa 64 calon usai tes administrasi. Seleksi makalah diikuti 59 orang karena lima tak hadir. Hanya sebelas orang yang lulus seleksi profil dan menyisakan enam calon.
Dari hasil seleksi wawancara, terpilihlah Busyro dan Roby. Kedua kandidat tersebut nantinya akan diserahkan Presiden ke Dewan Perwakilan Rakyat untuk mengikuti uji kelayakan. Nantinya DPR akan memilih satu orang untuk menduduki kursi pimpinan KPK menggantikan Busyro yang masa tugasnya berakhir pada 10 Desember 2014.