Pelantikan Jokowi, PDIP Yogya Pesta Kampung

Reporter

Jumat, 17 Oktober 2014 06:32 WIB

Sebuah foto karya dari Rika Panda seorang fotografer lepas saat pasangan Jokowi-Jk berkampanye pada 5 Juli 2014, yang dipenuhi oleh ratusan pendukung serta relawan yang hadir. Dimana salah satu foto ini merupakan salah satu karya yang akan dipamerkan pada "Pameran Fotografi dan Peluncuran Buku "Musik u/ Demokrasi".

TEMPO.CO, Yogyakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Yogyakarta menginstruksikan kader dan pengurus daerah tidak berbondong-bondong menuju Jakarta merayakan pelantikan presiden terpilih Joko Widodo, 20 Oktober 2014 nanti. (Baca: Belasan Kepala Negara Akan Sambut Jokowi di Istana)

Sebagai ganti, DPC mengarahkan mereka menggelar syukuran sederhana pada 20 Oktober malam, di kampung masing-masing. Agar pesta lebih menyebar dan dinikmati masyarakat luas. "Konsepnya pesta kampung. Syukuran sederhana, serentak di 45 kelurahan di Yogya," kata Suwarto, anggota DPRD Kota Yogyakarta kepada Tempo, Kamis, 16 Oktober 2014. (Baca juga: Jokowi Jadi Cover Majalah Time )

Menurut Suwarto, syukuran yang diinisiasi para kader dan pengurus itu wajib memuat dua hal. Yakni menjalin silaturahmi antar warga yang terbelah arah dukungannya saat pemilu presiden lalu. Juga adanya doa bersama demi lancarnya pemerintahan Jokowi hinga 2019 nanti. "Yang jelas, tidak ada atribut partai yang tampil. Juga tidak ada konvoi di jalan yang mengganggu umum," ujarnya. (Baca juga: Panglima TNI: Brigjen Andika Dipilih Jokowi )

Syukuran besar kader dan pengurus partai banteng moncong putih itu awalnya sempat direncanakan digelar besar-besaran di Titik Nol Kilometer pada 20 Oktober malam. Namun karena khawatir memicu kemacetan lalu lintas, acara itu dibatalkan. (Berita lain: Jokowi Jadi Presiden, Ahok Ajukan Satu Permintaan)

Ketua Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta Emmanuel Ardi Prasteya menambahkan, syukuran untuk Jokowi diarahkan agar mempersatukan warga kembali. "Ini pesta rakyat, bukan partai. Jadi tanpa atribut," kata Ardi yang juga anggota DPRD Kota Yogyakarta itu.

Barisan relawan pendukung Jokowi lintas elemen di Yogya rencananya justru ikut bertolak ke Jakarta saat pelantikan. Seperti Barisan Relawan Mahasiswa Jogja, Semut Ireng, Bara JP, Piljowi, dan Sekretariat Nasional. "Seluruh perwakilan relawan mengirim 100 orang, sebagai bentuk penghormatan kepada presiden terpilih," kata koordinator pendukung Jokowi dari Relawan Mahasiswa Jogja Lilik Krismantoro.

PRIBADI WICAKSONO

Terpopuler:

Manajer Lion Air Damprat Penumpang Pesawat
Menantu Hendropriyono Jadi Danpaspamres Jokowi
Siapa Andika Perkasa, Komandan Paspampres Jokowi?

Berita terkait

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

59 menit lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

4 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

7 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

17 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

17 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

19 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

23 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya