Hujan Turun di Palembang, Asap Makin Menghantui  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 16 Oktober 2014 18:27 WIB

Kabut asap tebal di sekitar jembatan Ampera dan Sungai Musi Palembang. TEMPO/Parliza Hendrawan

TEMPO.CO, Palembang - Hujan mulai mengguyur beberapa daerah di Sumatera Selatan pada Kamis sore, 16 Oktober 2014. Hujan rintik-rintik sempat terjadi di Palembang. Namun hujan tersebut belum dapat memadamkan api di hutan dan lahan gambut di daerah itu. Bahkan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang memprediksi hujan tipis dapat mempertebal asap.

Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang Agus Santosa mengatakan gerimis belum dapat menembus bagian terdalam dari lahan gambut. Dengan demikian, dia meyakini hujan tipis dan dalam waktu yang tidak lama itu hanya akan memicu timbulnya asap. "Hujan kecil mulai terjadi di beberapa daerah, tetapi itu belum dapat memadamkan api, justru banyak asap," kata Agus Santosa, Kamis, 16 Oktober 2014.

Agus Santosa meyakini peningkatan intensitas hujan akan terjadi pada akhir pekan ini hingga akhir Oktober. Bahkan, kata dia, hujan yang terjadi di wilayah utara Sumatera Selatan tidak sempat sampai ke tanah karena terhalang kabut asap.

Butiran hujan, kata Agus, hilang di antara kabut asap yang menggantung di udara. Hujan dengan frekuensi yang rendah hanya mampu mengurangi konsentrasi kabut asap pada ketinggian tertentu. "Memang titik api mulai berkurang, namun asap masih akan ada, jadi kami masih berharap hujan alami bisa segera terjadi."

Dinas Kesehatan Sumatera Selatan mencatat kabut asap telah memicu terjadinya peningkatan penderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Kota Palembang, Kayu Agung, Indralaya, dan daerah-daerah terdekat dengan sumber api merupakan titik rawan peningkatan ISPA. Kepala Bidang Bina Pengendalian Masalah Kesehatan Dinkes Sumsel Matdani Nurcik mengatakan kasus ISPA hingga September 2014 mencapai 44 per 10 ribu jiwa. "September-Oktober bulan-bulan paling parah terjadinya kasus ISPA," kata Matdani.

PARLIZA HENDRAWAN

Topik terhangat:
Mark Zuckerberg | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD

Berita terpopuler lainnya:
Lukman Hakim, Bintang di Muktamar PPP
Menantu Hendropriyono Jadi Danpaspamres Jokowi
Hamdan Zoelva: MK di Titik Terendah
Manajer Lion Air Damprat Penumpang Pesawat

Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

26 September 2021

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

Jaksa mendakwa perusahaan listrik Pacific Gas & Electric karena gagal menebang pohon yang jatuh ke kabel listrik dan memicu kebakaran hutan California

Baca Selengkapnya