Belasan Kepala Negara Akan Sambut Jokowi di Istana
Editor
Maria Rita Hasugian
Kamis, 16 Oktober 2014 07:33 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Belasan kepala negara dipastikan menghadiri penyambutan presiden terpilih Joko Widodo di Istana Kepresidenan. "Ada tujuh belas kepala negara, kepala pemerintahan, dan utusan khusus luar negeri yang sudah memberi konfirmasi hadir sampai kemarin sore," kata Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Andi Widjajanto, dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Rabu, 15 Oktober 2014.
Menurut Andi, kepala negara yang sudah dipastikan akan hadir di Istana pada 20 Oktober mendatang di antaranya Sultan Brunei, Perdana Menteri Australia, Gubernur Jenderal Papua Nugini, Perdana Menteri Haiti, Presiden Timor Leste, Perdana Menteri Malaysia, dan Perdana Menteri Singapura. (Baca:Jokowi-JK Dilantik, 17 Ribu Lampion Diterbangkan)
Sedangkan beberapa negara lain, seperti Thailand dan Amerika Serikat, hanya mengirim Menteri Luar Negeri. Sisanya mengirimkan utusan khusus. "Utusan khusus dari Rusia, Cina, Korea Selatan, dan Jepang juga akan hadir," katanya.
Berdasarkan laporan Kementerian Luar Negeri, kata Andi, seluruh persiapan diplomatik sudah mencapai 90 persen. "Dari kedatangan, akomodasi, logistik, transportasi, sampai nanti kepulangan dan penyusunan pertemuan bilateral sudah disiapkan," katanya. (Baca:Pelantikan Jokowi, Ada Makanan Gratis untuk Rakyat)
Andi menjelaskan, belasan utusan negara sahabat itu akan terlebih dulu disambut oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana. "Mereka akan disambut SBY sebelum upacara pengambilan sumpah jabatan dimulai di MPR," ujar Andi.
Setelah membaca sumpah dan menyampaikan pidato kenegaraan pertama di Gedung MPR/DPR, Jokowi menuju Bundaran Hotel Indonesia untuk menemui rakyat yang terkonsentrasi di sana. Ribuan rakyat akan mengantar Jokowi-Jusuf Kalla dari Bundaran HI menuju Istana Kepresidenan.(Baca:Menantu Hendropriyono Jadi Danpaspamres Jokowi )
Menurut Andi, Jokowi baru akan tiba di Istana sekitar pukul 14.00 WIB. "Acara di Istana akan berlangsung sekitar 30 menit. Setelah itu, Joko Widodo akan bergabung kembali dengan syukuran rakyat di Monas."
NURIMAN JAYABUANA
Baca juga:
Absen Muktamar, PPP Yogya Titip Islah
Kabut Asap, Garuda Atur Ulang Jadwal Penerbangan
Lukman Hakim Jadi Bintang di Muktamar PPP
Hamdan Zoelva: MK di Titik Terendah