Jokowi Umumkan Struktur Kabinet pada 20 Oktober  

Reporter

Kamis, 16 Oktober 2014 06:01 WIB

Jokowi. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo akan mengumumkan struktur kabinet bentukannya pada 20 Oktober 2014 setelah dilantik di Gedung MPR/DPR. "Tanggal 20 bisa saja asal sudah menemukan organisasinya. Tapi orangnya belum. Saya harapkan tanggal 21 sudah bisa umumkan orangnya," kata Jokowi di Balai Kota, Rabu, 15 Oktober 2014.

Ia mengatakan, hingga hari ini, kementerian dalam pemerintahannya bersama Jusuf Kalla ditetapkan berjumlah 33, termasuk empat kementerian koordinator. Tapi, Jokowi tak menutup kemungkinan akan adanya perubahan dari segi postur ataupun penamaan. "Kita tetap membuka ruang partisipasi. Kalau ada masukan yang baik, mumpung di awal, harus didengar," kata Jokowi.

Pembagian kursi menteri untuk kalangan profesional dan partai, kata Jokowi, adalah 18 kementerian diisi kalangan profesional nonpartai dan 15 kementerian dipimpin oleh kalangan profesional partai. (Baca: Kabinet Jokowi, Nama Sri Mulyani dan Jonan Mencuat)

Berdasarkan penggodokan internal hingga akhir pekan lalu, kementerian yang merupakan hasil peleburan kementerian sebelumnya adalah Kementerian Perindustrian dan Perdagangan (gabungan Kementerian Perindustrian dengan Kementerian Perdagangan) dan Kementerian Kedaulatan Pangan (gabungan Kementerian Pertanian dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan). Sedangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berubah menjadi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.(Baca: Begini Arsitektur Kabinet Jokowi-JK)

Adapun kementerian baru yang mengalami perubahan nama adalah Kementerian Kependudukan, Kementerian Pembangunan Desa dan Daerah Tertinggal, Kementerian Agraria, Kementerian Ekonomi Kreatif, Kementerian Perburuhan, dan Kementerian Infrastruktur dan Perumahan Rakyat.(Baca: Jokowi Pastikan Kementerian Kemaritiman di Kabinet)

Sedangakn kementerian koordinator yang akan diaktifkan adalah Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Hak Asasi Manusia; Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian Koordinator Maritim, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup; dan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Sosial-Budaya. Kementerian yang tidak berubah adalah Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Keuangan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara.(Baca: Ini Tugas Menperindag di Kabinet Jokowi)

ANANDA TERESIA





Berita Lain
Ngopi Bareng Ical, Ini Isi Pebincangan Jokowi
Tahir Beri Megawati Penghargaan dan Uang Rp 1 M
Pemenang Cover Maroon 5 Penggembala Kambing
Jokowi Ajukan Satu Pertanyaan ke Ical

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

9 menit lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

35 menit lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

1 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

3 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

18 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

21 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya