Ratusan ribu pendukung dan relawan pasangan Jokowi-JK yang hadir pada kampanyenya saat 5 Juli 2014 di Stadion Gelora Bung Karno. Foto ini merupakan karya Nurdiansah dari Tempo, dimana akan dipamerkan dengan 31 Fotografer lainnya.
TEMPO.CO,Surakarta - Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo meminta kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan relawan pendukung presiden terpilih Joko Widodo tidak berbondong-bondong ke Jakarta untuk merayakan pelantikan Jokowi pada 20 Oktober mendatang. Rudy juga melarang pendukung Jokowi berkonvoi dan berhura-hura di jalanan.
Jokowi akan dilantik di Gedung MPR/DPR pada 20 Oktober mendatang. Setelah dilantik, Jokowi bakal menyambangi pesta rakyat di Taman Monumen Nasional. (Baca juga: Jokowi Dilantik, Ada Pesta Rakyat di Monas)
Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Surakarta Teguh Prakoso menegaskan, tidak ada mobilisasi massa partainya ke Jakarta. Dia meminta kader PDI Perjuangan dan relawan tidak melakukan konvoi.
Menurut Teguh, bagi pendukung Jokowi yang ingin menyaksikan pelantikan Jokowi, PDIP Solo menggelar acara nonton bareng. Acara tersebut dilangsungkan di kantor PDIP Solo.
“Kami mendorong kader dan relawan berkumpul di kantor DPC PDI Perjuangan Solo,” katanya. Tujuannya adalah mencegah kader PDI Perjuangan berkeliling kota dan mengganggu ketertiban masyarakat.