PPP Jawa Barat Dukung Muktamar Versi Romahurmuziy  

Reporter

Editor

Eni Saeni

Selasa, 14 Oktober 2014 18:59 WIB

Wakil Ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Manoarfa (kiri) dan Sekjen PPP M Romahurmuzy (kanan) menunjukkan nomor sembilan saat pengundian nomor urut partai politik peserta Pemilu 2014 di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Senin (14/1). ANTARA/Prasetyo Utomo

TEMPO.CO, Bandung - Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Jawa Barat mendukung pelaksanaan muktamar versi Sekretaris Jenderal PPP Romahurmuziy pada 15-18 Oktober 2014 di Empire Palace, Surabaya. (Lihat: Romahurmuziy Umumkan Muktamar PPP VIII)

"Secara konstitusional, pelaksanaan muktamar tanggal 15-18 itu absah menurut anggaran rumah tangga PPP dan keputusan mahkamah partai," kata Wakil Ketua DPW PPP Jawa Barat Komaruddin Taher kepada Tempo di kantor DPW PPP di Bandung, Selasa, 14 Oktober 2014. (Lihat: Kubu Suryadharma Kecam Muktamar PPP Versi Romi)

Menurut dia, muktamar yang akan dihadiri seluruh DPC se-Indonesia itu membahas semua produk keputusan partai serta anggaran dasar dan rumah tangga partai, termasuk pemilihan ketua umum. Muktamar versi Romahurmuziy-lah yang dianggap sah untuk dilaksanakan dibanding versi Suryadharma Ali pada 23-25 Oktober 2014 yang dinilai tidak sesuai dengan konstitusi.

"Dengan datang ke Surabaya pada tanggal 15. Itu menunjukkan bahwa di Jawa Barat tidak ada dua versi muktamar," kata Komaruddin.

Komaruddin berharap penyelenggaraan muktamar di Surabaya bisa menjadi jadi entri point penyelesaian persoalan yang sekarang dianggap menjadi dinamika di partai Ka'bah. Meskipun ada dua penyelenggaraan muktamar, Komaruddin yakin muktamar versi Romahurmuziy akan sah dan memiliki legitimasi.

"Mudah-mudahan bisa islah, sehingga mengakhiri semua perbedaan kontitusi maupun kepentingan. Setelah itu, PPP bisa recovery, solid, dan bangkit lagi," ujarnya.

RISANTI



Terpopuler:
Pendiri Facebook Temui Jokowi, VOA Islam Berang
Komentari FPI, Megawati Ditanya Balik
3 Orang Ini Calon Kuat Jaksa Agung Kabinet Jokowi
Mengeroyok Wanita Pezina Jadi Tren di Cina
Tak Lagi Presiden, Ini Panggung Baru buat SBY

Berita terkait

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

34 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

36 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

37 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

37 hari lalu

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

30 Desember 2023

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

23 Juli 2023

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.

Baca Selengkapnya

Kisah PPP Memakai Gambar Ka'bah Sebagai Lambang Partai

6 Juni 2023

Kisah PPP Memakai Gambar Ka'bah Sebagai Lambang Partai

Partai Persatuan Pembangunan atau PPP telah menggunakan logo bergambar Kabah sejak 1974. Meski sempat diganti pada 1984 hingga 1998. Logo itu kembali.

Baca Selengkapnya

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

6 Juni 2023

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

Muhammad Mardiono ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

4 Juni 2023

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

Partai Persatuan Pembangunan atau PPP menjadi salah satu peserta pemilu 2024 dengan Nomor Urut 17. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Bacaleg PPP Depok Teken Pakta Integritas, Beri Kompensasi ke Caleg Gagal Rp 20 Ribu Per Suara

7 Mei 2023

Bacaleg PPP Depok Teken Pakta Integritas, Beri Kompensasi ke Caleg Gagal Rp 20 Ribu Per Suara

Jelang mendaftarkan Bacaleg ke KPU Kota Depok, DPC PPP Kota Depok meminta bacaleg untuk menandatangani pakta integritas.

Baca Selengkapnya