Investigasi Kasus Batam Keluarkan Tiga Rekomendasi  

Reporter

Selasa, 14 Oktober 2014 14:59 WIB

Ilustrasi. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Jakarta - Tim investigasi gabungan atas bentrokan yang terjadi antara anggota TNI dan Polri di Batam, Kepulauan Riau, pada 21 September lalu mengeluarkan tiga rekomendasi. Dua rekomendasi di antaranya ditujukan kepada Polri dan satu untuk TNI.

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Fuad Basya menuturkan rekomendasi merupakan saran dari tim investigasi gabungan setelah melakukan penyelidikan. "Ini adalah saran yang tidak memihak," kata Fuad di kantor Kementerian Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta Pusat, Selasa, 14 Oktober 2014.

Rekomendasi pertama adalah agar pimpinan Polri memeriksa Ajun Komisaris Oxy Yudha, anggota Satuan Brigade Mobil Kepolisian Daerah Kepulauan Riau. Oxy, menurut hasil penelusuran tim, secara tidak sengaja menembak ke arah tanah, yang menyebabkan Prajurit Satu TNI Ari Kusdianto dan Prajurit Dua Ari Sulistyo terluka.

Polri juga diminta mengusut siapa penembak yang mengakibatkan Prajurit Kepala Eka Basri dan Prajurit Satu Eko Sahputra terluka. Tim mencurigai 13 anggota Brimob yang saat itu ada di depan markas dan terlibat keributan dengan tiga anggota TNI.

Rekomendasi ketiga diberikan kepada TNI Angkatan Darat agar mengusut Letnan Satu AWI dan Prajurit Kepala WG dari Batalion 134. Keduanya diduga menjadi petugas keamanan gudang penimbunan BBM ilegal yang disangka milik Harun Sohar di Jalan Trans Barelang, Perumahan Cipta Asri, Batam. (Baca: TNI Akui Anggotanya Lindungi Penimbun BBM)

Tim investigasi dipimpin Mayor Jenderal Maliki. Tim yang beranggotakan perwakilan TNI serta perwakilan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri itu menjalankan tugasnya sejak 22 September hingga 10 Oktober 2014.

Sebelumnya, terjadi bentrok antara anggota TNI dan Polri pada Ahad, 21 September 2014. Saat itu aparat Kepolisian Daerah Kepulauan Riau menggerebek gudang penimbunan BBM bersubsidi di Jalan Trans Barelang, Perumahan Cipta Asri, Batam, Kepulauan Riau.

ROBBY IRFANY

Topik terhangat:

Mark Zuckerberg | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD

Berita terpopuler lainnya:
Sri Mulyani Calon Menteri, DPR: Rakyat Dikibuli
Tak Lagi Jubir KPK, Johan Budi Naik Pangkat
Zuckerberg ke Jokowi, Blusukan Itu Apa?
Foto Selfie dengan Warga, Zuckerberg Minta Syarat

Berita terkait

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

10 hari lalu

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

11 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

12 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

12 hari lalu

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

12 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

13 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong

Baca Selengkapnya

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

13 hari lalu

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong

Baca Selengkapnya

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

13 hari lalu

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

Kapolda Papua Barat mengatakan penyelidikan bentrok Brimob vs TNI AL akan dilakukan secara utuh untuk memperoleh titik terang asal mula kejadian.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

13 hari lalu

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

13 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.

Baca Selengkapnya