TNI Akui Anggotanya Lindungi Penimbun BBM

Reporter

Selasa, 14 Oktober 2014 12:04 WIB

Ilustrasi Penimbunan BBM bersubsidi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil investigasi tim gabungan TNI-Polri menemukan adanya peran dua anggota TNI di gudang penimbunan BBM di Jalan Trans Barelang, Perumahan Cipta Asri, Batam, Kepulauan Riau. Namun Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Fuad Basya menyatakan anggota TNI tersebut bertindak tanpa perintah atasan.

"Mereka tidak mengetahui bahwa BBM tersebut ilegal. Meski begitu, mereka tetap harus menjalani proses hukum," ujar Fuad saat konferensi pers hasil investigasi bersama Polri di Media Centre Kementerian Politik Hukum dan Keamanan, Selasa, 14 Oktober 2014.

Tim investigasi diketuai Mayor Jenderal Maliki. Penelusuran dilakukan bersama perwakilan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri sejak 22 September hingga 10 Oktober 2014.

Berdasarkan hasil investigasi, terdapat dua anggota TNI pengawal gudang, yakni Letnan Satu AWI dan Prajurit Kepala WG. Keduanya berasal dari Batalion 134.

Juru bicara Markas Besar Kepolisian, Inspektur Jenderal Ronny Franky Sompie, mengatakan dua anggota TNI tersebut berperan menjaga gudang, mengawal, dan mengelola distribusi BBM.

Sebelumnya terjadi bentrok antara anggota TNI dan Polri. Saat itu, Ahad, 21 September 2014, aparat Kepolisian Daerah Kepulauan Riau menggerebek gudang penimbunan BBM bersubsidi di Jalan Trans Barelang, Perumahan Cipta Asri, Batam, Kepulauan Riau. Namun saat keluar, tim kepolisian yang terdiri dari Satuan Reserse Kriminal bersama Satuan Gegana Brigade Mobil dihalangi dua anggota TNI tersebut.

Tim kepolisian yang merasa terancam menembak dua kali ke tanah dan menimbulkan korban Prajurit Satu Ari Kusdianto dan Prajurit Dua Ari Sulistyo. Penembakan, menurut hasil tim investigasi, juga terjadi di depan Mako Brimob dan mengakibatkan Prajurit Kepala Eka Basri dan Prajurit Satu Eko Saputra terluka.

ROBBY IRFANY

Topik terhangat:

Mark Zuckerberg | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD

Berita terpopuler lainnya:
Sri Mulyani Calon Menteri, DPR: Rakyat Dikibuli
Tak Lagi Jubir KPK, Johan Budi Naik Pangkat
Zuckerberg ke Jokowi, Blusukan Itu Apa?
Foto Selfie dengan Warga, Zuckerberg Minta Syarat

Berita terkait

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

15 hari lalu

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

16 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

17 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

17 hari lalu

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

17 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

18 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong

Baca Selengkapnya

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

18 hari lalu

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong

Baca Selengkapnya

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

18 hari lalu

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

Kapolda Papua Barat mengatakan penyelidikan bentrok Brimob vs TNI AL akan dilakukan secara utuh untuk memperoleh titik terang asal mula kejadian.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

18 hari lalu

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

18 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.

Baca Selengkapnya