Vulkanologi: Magma Kawah Gunung Semeru Meningkat  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Selasa, 14 Oktober 2014 10:44 WIB

Gunung Semeru. TEMPO/Abdi Purmono

TEMPO.CO, Lumajang - Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Muhamad Hendrasto mengatakan pertumbuhan kubah lava di kawah Jonggring Seloka, Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, semakin intensif hingga pertengahan Oktober 2014. "Sejak September makin intensif pertumbuhan kubah lava," ujar Hendrasto pada Selasa pagi, 14 Oktober 2014.

Hendrasto mengatakan fenomena ini dipicu oleh naiknya magma ke permukaan (kawah Jonggring Seloka). Desakan dari magma yang naik ke permukaan mengakibatkan seringnya guguran lava pijar menuju Besuk Bang dan Besuk Kembar, dua daerah aliran lava Gunung Semeru. Hal inilah yang membuat adanya peningkatan gempa letusan hingga empat kali lipat pada September dibandingkan dengan Agustus.

Namun, Hendrasto mengatakan hanya letusan-letusan kecil saja yang terjadi di bulan September. Gempa letusan ini terekam dalam seismograf di Pos Pengamatan Gunung Api Semeru di Gunung Sawur, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Berdasarkan data laporan bulanan terkait aktivitas vulkanik gunung dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut ini, selama bulan Agustus lalu gempa letusan tercatat sebanyak 65 kali. Namun selama bulan September, gempa letusan tercatat sebanyak 260 kali. Selain itu, jika selama Agustus tidak teramati adanya gempa tremor harmonik, maka pada September tercatat dua kali gempa tremor harmonik.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Semeru di Gunung Sawur Suparno mengatakan berdasarkan pengamatan secara visual dan seismik, status aktivitas Semeru masih di level waspada. Dia menyarankan warga yang bermukim di sekitar Daerah Aliran Sungai Besuk Bang, Besuk Kembat, dan Besuk Kobokan mewaspadai bahaya awan panas guguran yang sewaktu-waktu bisa terjadi.

"Secara visual teramati kubah lava di kawah Jonggring Seloka sudah penuh," kata Suparno dalam laporan tertulisnya untuk Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. Sewaktu-waktu, kata Suparno, kubah lava tersebut bisa longsor dan terjadilah awan panas guguran yang sangat berbahaya bagi manusia. "Apabila ada tekanan dari dalam yang sangat kuat, dapat terjadi semburan material pijar yang membahayakan pendaki," ujarnya. Suparno menyarankan pendaki hanya sampai batas Kalimati.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita lain:
Sri Mulyani Calon Menteri, DPR: Rakyat Dikibuli
Kabinet Jokowi, Nama Sri Mulyani dan Jonan Mencuat
Tak Lagi Jubir KPK, Johan Budi Naik Pangkat
Zuckerberg ke Jokowi, Blusukan Itu Apa?

Berita terkait

AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

18 jam lalu

AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY berangkat ke Bandara Gorontalo, Sulawesi Utara pada Ahad dini hari, 5 Mei 2024. AHY akan mengunjungi calon lahan relokasi warga pengungsi yang terdampak semburan abu vulkanik Gunung Ruang, Tagulandang, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

9 hari lalu

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

10 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

14 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

17 hari lalu

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

Seluruh aktivitas penerbangan pesawat Wings Air rute Ternate - Manado PP pada Kamis tidak dioperasikan pasca Gunung Raung erupsi.

Baca Selengkapnya

Perkebunan Glenmore, Secuil Jejak Skotlandia di Ujung Timur Jawa

31 Desember 2022

Perkebunan Glenmore, Secuil Jejak Skotlandia di Ujung Timur Jawa

Perkebunan Glenmore tempat mereka bekerja itu berada di Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

22 Desember 2022

Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

Beji Antaboga dapat ditempuh dua jam perjalanan dari pusat Kota Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Ini Penjelasan Bahayanya

29 Juli 2022

Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Ini Penjelasan Bahayanya

Badan Geologi akhirnya menaikkan status aktivitas Gunung Raung di Jawa Timur dari Normal menjadi Waspada hari ini, Jumat 29 Juli 2022.

Baca Selengkapnya

Berstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi

28 Juli 2022

Berstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi

Erupsi Gunung Raung bukan disebabkan aktivitas pergerakan magma.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang

13 Juni 2022

5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang

Lima destinasi wisata alam ini sering menjadi lokasi olahraga paralayang. Di mana saja?

Baca Selengkapnya