TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat RI mengundang 91 duta besar negara-negara sahabat untuk menghadiri acara makan malam pada Senin, 13 Oktober 2014 di kompleks parlemen Senayan. Pada kesempatan itu, Ketua DPR Setya Novanto mempromosikan mantan Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf sebagai Ketua Inter Parliamentary Union. (Baca: PKS Incar Pimpinan Komisi Agama)
"Saya berharap para dubes yang datang hari ini dapat menjadi tim sukses untuk Bu Nurhayati," kata dia.
Menurut Setya, bila Nurhayati terpilih menjadi ketua forum internasional permanen pertama, maka itu akan menjadi kebanggaan bagi Indonesia. Forum itu membidangi negosiasi politik antar-negara. Berdasarkan pengalaman selama berkiprah di parlemen Indonesia, juga dengan jabatannya sebagai Presiden IPU untuk Komite Parlemen Perempuan, Setya menilai tidak ada calon lain yang lebih pantas selain Nurhayati. (Berita lain: JK Dua Kali Lobi Sri Mulyani Jadi Menteri Jokowi)
"Dia sudah pernah menjadi ketua fraksi. Dan apabila melihat rekam jejaknya, tidak diragukan lagi," kata Setya.
Pada saat melakukan cheers dengan para dubes yang hadir, Setya dan para wakil Ketua DPR, seperti Fahri Hamzah, Fadli Zon, dan Agus Hermanto turut menyebut nama Nurhayati sebagai Ketua IPU.
Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas
2 hari lalu
Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.