SBY memberikan keterangan pers penerbitan Perpu UU Pilkada di Istana Negara, Jakarta, 2 Oktober 2014. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berkukuh ingin menggelar upacara pelapasan dirinya setelah Joko Widodo dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober 2014. Ia menyatakan telah menyiapkan upacara kenegaraan sebagai tuan rumah untuk menyambut Jokowi di Istana Merdeka.
"Setelah pelantikan di Majelis Permusyawarahan Rakyat, ada upacara pelepasan dan penyambutan oleh SBY," kata juru bicara Presiden SBY, Julian Aldrin Pasha, di Istana Negara, Senin, 13 Oktober 2014. (Baca: SBY Tak Berniat Perpanjang Jabatan Meski 1 Hari)
Upacara ini rencananya serupa dengan peringatan hari kemerdekaan setiap 17 Agustus yang melibatkan sekitar empat satuan kerja khusus dan petugas marching lengkap. SBY bahkan dikabarkan akan memimpin sebagai inspektur upacara. (Baca : Disebut Bakal Curangi Jokowi, Ini Kata SBY)
Hal ini menjadi polemik karena seusai pelantikan Jokowi, SBY sama sekali tak punya jabatan dan wewenang di kawasan Istana. Selain itu, Jokowi sendiri dikabarkan telah memiliki acara sendiri seusai pelantikan, yaitu pawai dari MPR menuju Istana.
Menurut Julian, SBY menyiapkan upacara militer untuk menyambut Jokowi. Upacara serupa akan mengantar SBY dan keluarga keluar melalui Istana Merdeka dengan kawalan Pasukan Pengaman Presiden Grup D.
Hal tersebut dikuatkan lewat pernyataan Panglima TNI Jenderal Moeldoko soal kesiapan acara penyambutan dan pelepasan tersebut. Ia menyatakan, dalam upacara militer, SBY dan Jokowi akan bergantian memimpin sebagai inspektur upacara.
Ia bahkan mengklaim sudah mengkomunikasikan hal ini dengan Jokowi. Ia juga mengklaim saat ini protokol sedang menyusun dan menyiapkan kelengkapan acara. "Konsepnya seperti serah-terima jabatan Panglima TNI," tutur Moeldoko.
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan, setelah dilantik di MPR, Jokowi akan langsung menuju Istana Merdeka untuk bertemu dengan SBY. Dalam pertemuan tersebut, SBY akan mengajak Jokowi berkeliling dan memperkenalkan tempat-tempat di kawasan Istana. Pertemuan ditutup dengan upacara sebagai bentuk baru transisi pemerintahan. "Setelah itu, kalau Jokowi mau ketemu relawan, silakan saja," ujar Djoko.
Acara garapan Istana tak sesuai dengan rencana Jokowi pada hari pelantikannya. Seusai pelantikan di MPR, Jokowi dikabarkan akan diarak menuju pusat acara relawan di kawasan Monumen Nasional. Dengan demikian, acara Jokowi dengan relawan akan berlawanan dengan upacara yang dibuat SBY. FRANSISCO ROSARIANS
