TEMPO.CO, Surabaya - Koordinator Relawan Jokowi Jawa Timur, Bambang Dwi Hartono, khawatir Majelis Permusyawaratan Rakyat menjegal pelantikan Joko Widodo sebagai presiden pada 20 Oktober 2014. Soalnya, secara mayoritas MPR diisi politikus yang beroposisi terhadap presiden terpilih itu.
Jika pun pelantikan berjalan mulus, kata Bambang, kebijakan-kebijakan Jokowi sebagai presiden juga akan dihambat. "Itu karena penentangnya tak siap kalah dalam pemilihan presiden kemarin," kata mantan Wali Kota Surabaya ini, Kamis, 9 Oktober 2014. (Baca: Relawan Jokowi Akan Kawal Pelantikan Presiden)
Adapun Koordinator Rojobangwetan, kelompok relawan Jokowi di Jawa Timur, menagih ucapan ketua MPR terpilih, Zulkifli Hasan, yang mengatakan akan melantik Jokowi sebagai presiden pada 20 Oktober. "Kami pegang omongannya itu saja," kata Heri Purwanto, Koordinator Rojobangwetan.
Menurut Heri, politikus Partai Amanat Nasional yang kini menjabat Menteri Kehutanan itu juga pernah mengatakan bahwa ia akan menimbang dan berhati-hati jika akan mengamandemen Undang-Undang Dasar 1945.
Pernyataan Zulkifli ini bertolak belakang dengan politikus PAN sebelumnya yang mengatakan bahwa MPR kemungkinan akan merevisi aturan pemilihan presiden kembali dipilih MPR. Pernyataan itu disampaikan para politikus partai pendukung Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden setelah mereka berhasil mengamandemen aturan pemilihan kepala daerah secara langsung kembali ke DPRD. (Baca: Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR)
EDWIN FAJERIAL
Berita lain:
Nazaruddin: Ibas Terima Duit Korupsi Wisma Atlet
FPI: Ahok Tak Akan Bisa Bubarkan Kami
Bintang Film Bollywood Naik Haji
Berita terkait
Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun
42 menit lalu
Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaMentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram
57 menit lalu
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.
Baca SelengkapnyaSoal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?
1 jam lalu
Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.
Baca SelengkapnyaAlasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo
2 jam lalu
Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil
2 jam lalu
Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaKomentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan
2 jam lalu
Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin
2 jam lalu
Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?
Baca SelengkapnyaMassa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan
15 jam lalu
Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus
Baca SelengkapnyaTerkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi
17 jam lalu
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.
Baca Selengkapnya4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi
17 jam lalu
Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.
Baca Selengkapnya