Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

Reporter

Editor

Budi Riza

Kamis, 9 Oktober 2014 09:18 WIB

Pimpinan MPR terpilih, Ketua Zulkifli Hasan bersama Wakil Ketua (kiri-kanan) Hidayat Nur Wahid, H. Mahyuddin, Evert Erenst Mangindaan dan Oesman Sapta Odang berfoto bersama pada Sidang Paripurna pemilihan pimpinan MPR di Gedung Nusantara, Jakarta, 8 Oktober 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Keadilan Sejahtera, Fahri Hamzah, membantah koalisi pro-Prabowo mempunyai agenda mengubah mekanisme pemilihan presiden, dari pemilihan langsung menjadi pemilihan lewat Majelis Pemusyawaratan Rakyat.

"Enggak ada agenda itu. Makanya, tidak perlu ditanyakan," kata Fahri saat dihubungi Tempo, Kamis, 9 Oktober 2014. (Baca: Usai Geger MPR, Mega-SBY Kunci Stabilitas Politik)

Pernyataan Fahri ini berbeda dengan rekannya satu koalisi, yaitu Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Herman Kadir beberapa waktu lalu. Herman menuturkan pemilihan presiden secara langsung oleh rakyat memecah belah masyarakat. "Kalau pilpres langsung menimbulkan konflik, saya pikir harus dicabut," kata Herman.

Mekanisme pemilihan langsung ini, menurut Herman, merupakan produk politik Barat. Menurut Herman, demokrasi di Indonesia diwakili parlemen. "Kalau perlu, presiden dipilih kembali lewat MPR," ujar anggota Komisi Pemerintahan Dewan Perwakilan Rakyat itu. (Baca: Jadi Ketua MPR, Zulkifli Hasan Siap Lantik Jokowi)

Di DPR, Herman juga pernah mengusulkan agar amendemen Undang-Undang Dasar 1945 dilakukan untuk mengembalikan mekanisme pemilihan presiden lewat MPR. "Saya salah satu yang paling keras mengusulkan, tapi tidak disepakati."

Waktu itu, ujar Herman, anggota DPR yang lain menolak karena usulan itu bisa menjadi blunder. "Nanti kita ribet," tutur Herman menirukan perkataan anggota Dewan yang menolak usulan itu. (Baca: Rebutan Ketua MPR, PDIP: Voting Oke, Musyawarah Oke)

Politikus Partai Demokrat, Hayono Isman, sudah memperingatkan publik tentang rencana yang dilontarkan Herman ini. "Kalau koalisi pro-Prabowo bisa menguasai DPRD dan kepala daerah, menguasai MPR pun bisa. Maka, melakukan amendemen mudah sekali."

FEBRIANA FIRDAUS

Berita Terpopuler
Koalisi Prabowo Siap Ajukan Veto untuk 100 Posisi
Tiga Taktik Koalisi Prabowo Rebut Pimpinan MPR
Pacar Mayang Ternyata Juga Pekerja Seks

Berita terkait

Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

6 hari lalu

Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

Peningkatan Alutsista sangat diperlukan seturut posisi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

19 hari lalu

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

Muncul kabar bahwa KPK dan Ombudsman akan dilebur, bagaimana respons aktivis antikorupsi dan para pengamat?

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Tegaskan Indonesia Terus Dukung Kemerdekaan Palestina

26 hari lalu

Ketua MPR Tegaskan Indonesia Terus Dukung Kemerdekaan Palestina

Dukungan Indonesia kembali dinyatakan saat menerima rombongan imam Palestina.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Glenn Nirwana Berlaga di Touring Car Series Australia

47 hari lalu

Bamsoet Dukung Glenn Nirwana Berlaga di Touring Car Series Australia

Glenn menjadi satu-satunya wakil dari Indonesia, bahkan Asia, yang berpartisipasi di TCR.

Baca Selengkapnya

Saat Grace Natalie PSI 'Senggol' Gelora dan PKB soal Lonjakan Suara

55 hari lalu

Saat Grace Natalie PSI 'Senggol' Gelora dan PKB soal Lonjakan Suara

Partai Gelora dan PKB 'disenggol' Grace Natalie PSI soal lonjakan suara dalam quick count sebuah lembaga survei. Apa kata Gelora dan PKB?

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Penampilan Ed Sheeran di Jakarta

55 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Penampilan Ed Sheeran di Jakarta

Konser bertema +-= Tour' (dibaca Mathematics Tour) yang disaksikan puluhan ribu penonton ini menjadi konser kedua Ed Sheeran di Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Fahri Hamzah soal Partai Gelora Alami Lonjakan Suara

55 hari lalu

Respons Fahri Hamzah soal Partai Gelora Alami Lonjakan Suara

Partai Gelora menjadi sorotan selain PSI karena mengalami lonjakan suara dalam real count sementara KPU

Baca Selengkapnya

Fahri Hamzah dan Partai Gelora Setuju Ambang Batas Parlemen Dihapuskan

56 hari lalu

Fahri Hamzah dan Partai Gelora Setuju Ambang Batas Parlemen Dihapuskan

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengatakan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold harus dihapuskan. Hal

Baca Selengkapnya

Basarah Sebut Hak Angket dan Gugatan MK untuk Kepastian Hukum

57 hari lalu

Basarah Sebut Hak Angket dan Gugatan MK untuk Kepastian Hukum

Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, mengatakan, wacana hak angket yang tengah digulirkan anggota DPR, termasuk gugatan atas dugaan kecurangan Pemilu Presiden 2024 yang tersuktur, sistematis dan masif (TSM) ke Mahkamah Konstitusi untuk memberikan kepastian politik dan hukum.

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo-Gibran Menang: Akankah Bahlil, Habiburokhman, Grace Natalie, Gus Miftah hingga Raffi Ahmad Jadi Menteri?

18 Februari 2024

Jika Prabowo-Gibran Menang: Akankah Bahlil, Habiburokhman, Grace Natalie, Gus Miftah hingga Raffi Ahmad Jadi Menteri?

Jika Prabowo-Gibran menang, pendukung utama seperti Habiburokhman, Grace Natalie, Bahlil, Zulhas, hingga Gus Miftah dan Raffi Ahmad bisa jadi menteri?

Baca Selengkapnya