PDIP Ungkap Fakta Gagalnya Pertemuan SBY-Mega

Reporter

Selasa, 7 Oktober 2014 11:22 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) dan Wakil Presiden Boediono (kedua kanan) memberi salam kepada Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri (kedua kiri) dan Ketua DPR Marzuki Alie (kiri) ketika memasuki ruang acara penganugerahan gelar Pahlawan Nasional di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/11). ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristianto mengungkap fakta batalnya pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Senin, 6 Oktober 2014. Menurut Hasto, Megawati sudah siap menerima SBY. Namun, Ketua Umum Partai Demokrat tersebut tak kunjung datang ke lokasi pertemuan. "Pak Jusuf Kalla dan Pak Surya Paloh saksinya bila Bu Megawati sudah siap. Bu Rini Soemarno waktu itu juga siap dengan pakai kebaya," kata dia kepada Tempo, Selasa, 7 Oktober 2014. (Baca : Eva: Curhat SBY Hanya Cari Kambing Hitam)

Hasto bercerita semula SBY memanggil presiden terpilih Joko Widodo untuk membicarakan perkembangan situasi politik terkini pada Selasa malam, 30 September 2014. Saat itu pula, dijajaki kemungkinan SBY berdialog dengan Megawati. Namun, seusai upacara Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Lubang Buaya, 1 Oktober lalu, SBY mengatakan pada Jokowi bahwa kemungkinan bertemu dengan Mega masih dirapatkan. "Ternyata ada manuver politik dari Partai Demokrat yang masuk dalam paket pimpinan DPR yang diajukan oleh Koalisi Merah Putih," kata Hasto. (Baca: Investor Tunggu Sikap Politik Megawati)

Pekan lalu, SBY menjelaskan alasan batalnya pertemuan dirinya dengan Megawati lewat media sosial Twitter. SBY menyatakan bahwa pertemuan tak jadi dilaksanakan karena tak ada respon positif dari kubu Megawati. "Berkaitan dengan dinamika politik sebelum Pilpres 2014 lalu, saya juga menyampaikan pesan kesiapan saya untuk bertemu Ibu Mega. *SBY*," cuit SBY di Twitter. Lantas, SBY menimpali kicauannya itu dengan mengatakan, "Sayang, respons yang saya terima kurang positif. Pertemuan urung terlaksana. Publik dan media, saya kira juga tahu. *SBY*." (Baca: SBY Ungkap Gagalnya Pertemuan Dengan Mega)

Menurut Hasto, komunikasi SBY lewat media sosial itu seolah menggambarkan Megawati yang tak bersedia bertemu. Namun, hal yang terjadi adalah sebaliknya. "Komunikasi politik SBY di media sosial itu makin menegaskan kesetiaan SBY pada politik pencitraan," ujar Hasto.

RAYMUNDUS RIKANG

Berita Terpopuler

Lawan Kubu Prabowo, Mega-Jokowi Bisa Kalah 5-0
Ada Udang di Balik Perpu SBY dan Koalisi Prabowo
Dari Harvard, Karen Mau Bantu Jokowi
Ahok Ingin Bubarkan FPI
Mobil Ringsek, Hotman Bingung Tagih Ganti Rugi

Berita terkait

Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk

6 hari lalu

Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk

Berikut tanggapan para pengamat politik dan peneliti soal koalisi Prabowo ke depan yang hampir pasti bakal gemuk.

Baca Selengkapnya

Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

8 hari lalu

Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

Dalam rapat partai di Majalengka, Hasto minta kader PDIP waspadai pihak mengaku sahabat tapi sebenarnya pengkhianat.

Baca Selengkapnya

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

8 hari lalu

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

Sekjen PDIP, Hasto, mengatakan kondisi demokrasi Indonesia sedang terguncang akibat pragmatisme politik berlebihan di pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan

9 hari lalu

Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan

Hasto Kristiyanto dan Ahmad Basarah menyatakan bahwa PDIP siap menjadi oposisi sesuai arahan ketua partai. Bagaimana sikap PDIP ke depannya?

Baca Selengkapnya

Usai Ditolak MK, PDIP Sebut Akan Terus Berjuang Jaga Konstitusi melalui PTUN

12 hari lalu

Usai Ditolak MK, PDIP Sebut Akan Terus Berjuang Jaga Konstitusi melalui PTUN

PDIP menerima dan menghormati putusan MK. Meski begitu, PDIP akan berjuang menjaga konstitusi, termasuk melalui PTUN.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Ganjar-Mahfud, PDIP Berterima Kasih kepada Pihak yang Ikut Jaga Konstitusi

12 hari lalu

MK Tolak Gugatan Ganjar-Mahfud, PDIP Berterima Kasih kepada Pihak yang Ikut Jaga Konstitusi

Sekjen PDIP juga mengucapkan terima kasih semua pihak yang telah berjuang melawan berbagai bentuk abuse of power.

Baca Selengkapnya

PDIP Gelar Rakornas Bahas Persiapan Pilkada Serentak 2024

12 hari lalu

PDIP Gelar Rakornas Bahas Persiapan Pilkada Serentak 2024

PDIP telah memulai pemetaan awal untuk mempersiapkan mesin partai guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Menang Hattrick dalam Pileg 2024, Hasto Ucapkan Terima Kasih ke Rakyat

13 hari lalu

PDIP Menang Hattrick dalam Pileg 2024, Hasto Ucapkan Terima Kasih ke Rakyat

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sampaikan terima kasih partai banteng kepada rakyat pendukungnya atas kemenangan hattrick dalam Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Tegaskan 5 Poin Sikap Respons Putusan MK soal Sengketa Pilpres

13 hari lalu

PDIP Tegaskan 5 Poin Sikap Respons Putusan MK soal Sengketa Pilpres

PDIP menegaskan lima poin sikapnya atas putusan MK dalam sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Rencana Jokowi Bertemu Megawati, Ditanggapi Gibran Dikomentari Hasto

15 hari lalu

Rencana Jokowi Bertemu Megawati, Ditanggapi Gibran Dikomentari Hasto

Gibran Rakabuming Raka berharap ada peluang untuk pertemuan antara Jokowi dan Megawati

Baca Selengkapnya