Pertemuan Usai, Jokowi Tak Sebut Nama Ketua MPR  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Minggu, 5 Oktober 2014 19:03 WIB

Gubernur DKI Jakarta yang juga Presiden terpilih Joko Widodo (kedua kiri) usai menunaikan salat Idul Adha 1435 Hijriah di halaman Balai Kota DKI Jakarta, 5 Oktober 2014. Dalam perayaan Hari Raya Idul Adha kali ini, Jokowi berkurban sebanyak 20 ekor sapi dan 44 ekor kambing. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah petinggi partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat menggelar pertemuan di kediaman Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Ahad, 5 Oktober 2014. Dalam rapat tersebut, dibahas pula mengenai paket pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Presiden terpilih Joko Widodo turut hadir dalam pertemuan itu. Dia mengelak saat ditanya nama pimpinan MPR yang diusung Koalisi Indonesia Hebat. "Lihat besok, ya," ujar pria yang biasa disapa Jokowi itu.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo pun enggan menyebut nama tokoh yang bakal memimpin MPR. "Sudah cukup seperti yang disampaikan," katanya (Baca: Kumpul di Rumah Mega, Koalisi Jokowi Konsolidasi ).

Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto, menegaskan dalam rapat malam ini mereka tidak membicarakan nama, tetapi bagaimana agar dalam proses pemilihan, bisa berjalan dengan musyawarah mufakat. "Kami tidak ingin kejadian seperti di DPR kemarin terulang. Yang penting spirit musyawarahnya tercapai," ujarnya.

Rapat sekaligus syukuran yang dimulai sejak pukul 12.30 ini dihadiri oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan putrinya Puan Maharani selaku tuan rumah, dan wakil presiden terpilih Jusuf Kalla (lihat: Pimpinan Koalisi Sambangi Rumah Megawati).

URSULA FLORENE SONIA

Berita lainnya:
Jokowi: Tak Ada Jatah Menteri Koalisi Merah Putih
Kenali Enam Tanda Wanita yang Butuh Seks
Ricuh Unjuk Rasa, 21 Anggota FPI Tersangka
Habib Selon Ogah Komentari Aksi FPI

Berita terkait

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

2 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

6 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

8 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

18 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

19 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

20 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya