Sekjen Aktivis 98 Adian Napitupulu (kiri) mendampingi Presiden terpilih Jokowi saat menjawab pertanyaan dalam Pertemuan Nasional Aktivis 98 di Denpasar, 27 September 2014. Acara ini digelar sebagai bentuk konsolidasi. TEMPO/Johannes P. Christo
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPR, Adian Napitupulu, membocorkan uang yang diterimanya setiap bulan sebagai wakil rakyat. "Kalau dirata-rata per bulannya, kami bisa dapat Rp 80-90 juta per bulan. Itu sudah include semua," katanya saat dihubungi pada 2 Oktober 2014.
Ia menjelaskan gaji sebenarnya seorang anggota DPR itu sekitar Rp 50 juta. Jumlah itu belum dipotong untuk beberapa keperluan, seperti untuk partai, pajak, dan beberapa potongan lain. "Jadi take home pay kira-kira Rp 30-35 juta," katanya. (Baca: Pakai Jaket Kulit, Adian Diusir Paspampres)
Uang Rp 30-35 juta itu belum ditambah dari uang rapat, uang transport, dan beberapa uang tambahan lain bila para anggota Dewan melakukan kegiatan. Kalau ditotal setahun dan dibagi per bulan, jumlahnya bisa mencapai Rp 80-90 juta yang bisa diterima seorang legislator. (Baca: Berbaju ‘Gembel’ Saat Geladi Bersih Pelantikan DPR)
Menurut Adian, jumlah itu akan besar bila hanya digunakan untuk keluarga dengan dua anak seperti keluarga intinya. Namun jumlah itu akan semakin kecil bila digunakan untuk memberikan tanggung jawab kepada daerah pemilihannya.
"Saya kan harus menjaga jaringan dengan 400 desa di daerah pemilihan saya," kata wakil dari Daerah Pemilihan Jawa Barat V, Kabupaten Bogor, itu. Ia masih ingin melaksanakan janjinya dengan mengurus daerah yang sudah memenangkan namanya itu.