TNI: Polisi Ambon Dikeroyok Massa karena Mabuk  

Reporter

Editor

Budi Riza

Jumat, 3 Oktober 2014 15:22 WIB

Bentrok Aparat Polisi dan TNI AL di Garut

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Fuad Basya mengatakan Ajun Inspektur Satu Paulus Lekatompessy dari Kepolisian Sektor Nusaniwe, Ambon, tewas dipukuli massa karena membuat kerusuhan di gereja. Menurut laporan dari Komando Daerah Militer XVI Pattimura di Ambon, Fuad mengatakan saat itu Paulus sedang mabuk.

"Polisi tersebut sempat diusir oleh sekumpulan orang, tetapi kemudian dia balik lagi. Akhirnya dia dikeroyok," kata Fuad saat dihubungi Tempo, Jumat, 3 Oktober 2014.

Paulus tewas pada Senin, 29 September 2014. Pengeroyokan diduga melibatkan warga dan anggota TNI dari Kodam XVI Pattimura, Sersan Mayor Yopi Laturake. Saat terjadi pengeroyokan, kata Fuad, di gereja sedang ada upacara pelepasan seorang warga yang meninggal. (Baca: 7 Oktober, Hasil Investigasi Bentrokan TNI-Polri Diumumkan)

Polisi telah memeriksa sembilan warga dan menetapkan tiga tersangka pada Kamis malam, 2 Oktober 2014. Ketiga tersangka itu yakni Ferdy Rupidara alias Berti, Jefry Serhalawan, dan Demianus Wenhenusun.

Juru bicara Mabes Polri, Inspektur Jenderal Ronny Sompie, mengatakan Polisi Militer Komando Daerah Militer XVI Pattimura telah menetapkan Serma Yopi sebagai tersangka. Sedangkan polisi masih menyelidiki motif pengeroyokan ini. "Investigasi perkara dilakukan bersama Polda Maluku dan TNI," kata Ronny ketika dihubungi.

Namun kabar ini dibantah Fuad. Menurut dia, Yopi masih berstatus terperiksa. Perkara Yopi yang diselidiki Pomdam XVI Pattimura belum beranjak ke penyidikan.

TNI belum memberikan informasi resmi ihwal keterlibatan Yopi dalam pengeroyokan Paulus. "Yopi masih diperiksa. Informasi resmi keluar jika pemeriksaan selesai. Saat ini kami hanya dapat laporan dari Kodam Pattimura," kata Fuad.

Sementara itu, kabar bahwa Paulus dipukuli karena membuat keributan dibantah Polri. Menurut Kepala Bidang Penerangan Umum Komisaris Besar Agus Rianto, Paulus dipukuli begitu saja ketika sedang dalam perjalanan untuk melayat kerabatnya yang meninggal.

ROBBY IRFANY




Berita Terpopuler
Diboikot DPR, 4 Kekuatan Besar Dukung Jokowi
Pemilihan Pimpinan DPR Tergesa-gesa, Fahri Hamzah: Demi Jokowi
Pimpinan DPR Dikuasai Pro-Prabowo, Puan: Zalim

Berita terkait

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

9 hari lalu

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

10 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

11 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

11 hari lalu

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

11 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

12 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong

Baca Selengkapnya

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

12 hari lalu

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong

Baca Selengkapnya

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

12 hari lalu

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

Kapolda Papua Barat mengatakan penyelidikan bentrok Brimob vs TNI AL akan dilakukan secara utuh untuk memperoleh titik terang asal mula kejadian.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

12 hari lalu

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

12 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.

Baca Selengkapnya