Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional Tjatur Sapto Edi mengatakan partainya mendukung bekas Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan untuk menjadi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat. "Sudah disepakati dan insya Allah Pak Zulkifli Hasan," ujar Tjatur di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu, 1 Oktober 2014.
Menurut Tjatur, pemilihan Zulkifli ini sekaligus memastikan langkah partainya untuk terus bersama koalisi partai pendukung Prabowo. Meski PAN sering dilobi oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Tjatur menyebutkan posisi PAN sudah final. "Kami insya Allah tetap merah putih."
Istilah merah putih merujuk koalisi pendukung Prabowo yang terdiri dari Partai Golkar, Partai Gerakan Indonesia Raya, PAN, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Persatuan Pembangunan. Tjatur menepis kabar bahwa partainya akan mendukung paket pimpinan yang diusung PDIP.
Kedua kubu di parlemen masih bersaing ketat dalam merebut kursi pimpinan. Meski menjadi pemenang pemilu, peluang PDIP menjadi pimpinan DPR mengecil setelah paripurna mengesahkan perubahan Undang-Undang MPR, DPR, DPRD, dan DPD. Perubahan itu menyatakan pimpinan DPR dipilih melalui musyawarah dan mufakat.
Sedangkan PDIP bertahan dengan keyakinan bahwa pemenang pemilu harus otomatis menjadi pimpinan Dewan. Alasannya, singkronisasi antara pemerintahan dan parlemen sangat diperlukan untuk menciptakan pemerintahan presidensial yang kuat.
Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor
1 hari lalu
Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan bakal menegakkan aturan soal pelaku usaha jasa titip atau jastip yang berbelanja barang titipan orang lain dari luar negeri. Ia meminta agar Bea Cukai menertibkan pelaku usaha jastip yang masih bandel terhadap aturan.