Eks Hakim MK: Presiden Pilihan MPR Bakal Diktator

Reporter

Rabu, 1 Oktober 2014 04:24 WIB

Ekspresi Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto di acara pembekalan anggota DPR terpilih periode 2014-2019 Koalisi Merah Putih, Jakarta, 26 September 2014. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan hakim konstitusi, Maruarar Siahaan, menyatakan pemilihan langsung bukan merupakan produk demokrasi barat. Banyak pihak yang salah menafsirkan mengenai mekanisme pemilihan pemimpin yang diwakilkan oleh parlemen. (Baca: Koalisi Prabowo Usulkan Pilpres oleh MPR Lagi)

"Yang diwakilkan oleh parlemen hanya mengenai kebijakan publik yang menyangkut kebutuhan orang banyak," ujar Maruarar saat dihubungi, Selasa, 30 September 2014. "Bukan soal pemimpin. Dasar argumennya yang digunakan oleh beberapa pihak hanya sila ke-4 Pancasila." (Baca: Prabowo Senang Pilkada Langsung Dihapus)

Maruarar menuturkan banyak pihak yang menggunakan sila ke-4 Pancasila sebagai dalil pembenar bahwa mekanisme pemilihan presiden dikembalikan ke MPR. "Jadi, seolah mengartikan kalau bertentangan dengan sila ke-4 itu lantas disebut sebagai demokrasi produk barat, padahal tafsir mereka justru salah." (Baca: Pilkada, PPP: Demokrat Mainkan Skenario Prabowo)

Secara konstitusi, ujar Maruarar, pemilihan langsung sudah tercantum dalam Pasal 1 ayat (2) mengenai kedaulatan di tangan rakyat. Apalagi, kata dia, setelah adanya amandemen ketiga terhadap UUD 1945. "Jika pilpres kembali ke MPR, akan melahirkan diktator baru lagi, karena yang dipilih oleh anggota Dewan hanya berdasarkan kepentingan golongan saja."

Setelah menghapus pemilihan langsung oleh rakyat, Koalisi Merah Putih menggulirkan wacana mengembalikan pemilihan presiden ke Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Maruarar berujar, jika Koalisi Merah Putih berniat mengembalikan pilpres lewat MPR, akan menimbulkan kekacauan masif di masyarakat. Masyarakat nantinya, kata dia, akan menyadari demokrasi di Indonesia yang semakin lama mengalami kemunduran.

REZA ADITYA

Berita Terpopuler
Koalisi Merah Putih Targetkan Revisi UU KPK
Nurhayati: Walk-Out Demokrat Inisiatif Saya

Kejutan, Maria Londa Rebut Emas Asian Games

MK Tolak Gugatan Uji Materi UU MD3

SBY Mau Batalkan UU Pilkada, Mahfud: Itu Sia-sia

Universitas Brighton Pimpin Liga Seks Mahasiswa







Berita terkait

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

8 jam lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

13 jam lalu

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.

Baca Selengkapnya

Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

13 jam lalu

Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

Caleg Partai NasDem, Alfian Bara, mengikuti sidang MK secara daring tidak bisa ke Jakarta karena Bandara ditutup akibat erupsi Gunung Ruang

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

14 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.

Baca Selengkapnya

Kelakar Saldi Isra di Sidang Sengketa Pileg: Kalau Semangatnya Begini, Timnas Gak Kalah 2-1

15 jam lalu

Kelakar Saldi Isra di Sidang Sengketa Pileg: Kalau Semangatnya Begini, Timnas Gak Kalah 2-1

Hakim MK, Saldi Isra, melemparkan guyonan mengenai kekalahan Timnas Indonesia U-23 dalam sidang sengketa pileg hari ini.

Baca Selengkapnya

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

18 jam lalu

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

1 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Kelakar Saldi Isra saat Pemohon Absen di Sidang Sengketa Pileg: Nanti Kita Nyanyi Lagu Gugur Bunga

1 hari lalu

Kelakar Saldi Isra saat Pemohon Absen di Sidang Sengketa Pileg: Nanti Kita Nyanyi Lagu Gugur Bunga

Hakim MK Saldi Isra berkelakar saat ada pemohon gugatan yang absen dalam sidang sengketa pileg hari ini.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

1 hari lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

1 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

PPP mengklaim adanya ribuan perpindahan suara ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III.

Baca Selengkapnya