Gubernur Alex Noerdin Akan Dampingi Rizal

Reporter

Editor

Agoeng Wijaya

Selasa, 30 September 2014 12:23 WIB

Rizal Abdullah. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Palembang - Ketua Komite Pembangunan Wisma Atlet di Jakabaring, Palembang, Rizal Abdullah, menyatakan siap mengikuti proses hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi. "Saya sebagai warga negara tentu akan mengikuti proses hukum ini," kata Rizal di kantor Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Sumatera Selatan, Selasa, 30 September 2014.

Kemarin, KPK resmi menetapkan Rizal sebagai tersangka penggelembungan nilai proyek senilai Rp 25 miliar. Sebelumnya, Rizal telah beberapa kali memenuhi undangan penyidik KPK. (Baca: Ketua Komite Proyek Wisma Atlet Tersangka)

Meskipun sudah ditetapkan sebagai tersangka, Rizal tetap optimistis dapat menjalankan tugasnya sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Sumatera Selatan. "Kan, baru kemarin kabarnya saya terima," katanya. Rizal mengaku mendengar informasi penetapan dirinya sebagai tersangka dari rekan-rekan jurnalis.

Pada saat proses pembangunan Wisma Atlet, Rizal tidak hanya menjadi Ketua Komite Pembangunan Perkampungan Atlet SEA Games, tetapi juga sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya. Sekarang ini Rizal juga dikenal sebagai Ketua PSSI Sumatera Selatan. (Baca: KPK Perluas Pemeriksaan Kasus Wisma Atlet)

Adapun Gubernur Alex Noerdin mengaku kaget ketika anak buahnya tersebut menyandang status tersangka. Selama ini Alex menduga kasus tersebut sudah rampung. "Saya kaget sekali karena ini, kita tahu, sudah lama terjadi," kata Alex Noerdin.

Walaupun demikian, Alex memastikan akan memberikan pendampingan hukum terhadap Rizal. Selain itu, dia meminta Rizal agar kooperatif terhadap penyidik KPK. "Jangankan Pak Rizal, wartawan pun akan kami siapkan pendamping hukum kalau ada masalah."

PARLIZA HENDRAWAN

Terpopuler:
Telepon Hamdan Zoelva, Ini Isi Curhatan SBY
Koalisi Merah Putih Targetkan Revisi UU KPK
Penjual Kue Putu di Malang Tantang Amien Rais
Nurhayati: Walk-Out Demokrat Inisiatif Saya
Kejutan, Maria Londa Rebut Emas Asian Games











Advertising
Advertising

Berita terkait

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

1 hari lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Kualitas Beton Jalan Tol MBZ Diduga di Bawah SNI, Jasamarga Klaim sudah Penuhi Syarat Laik Fungsi

1 hari lalu

Kualitas Beton Jalan Tol MBZ Diduga di Bawah SNI, Jasamarga Klaim sudah Penuhi Syarat Laik Fungsi

PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JCC) mengklaim Jalan Tol Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) penuhi syarat laik fungsi.

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

1 hari lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

1 hari lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

1 hari lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

1 hari lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

1 hari lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

Kejati Aceh Periksa Ketua BRA Suhendri sebagai Saksi Korupsi Anggaran Budi Daya Ikan Kakap Rp 15 Miliar

1 hari lalu

Kejati Aceh Periksa Ketua BRA Suhendri sebagai Saksi Korupsi Anggaran Budi Daya Ikan Kakap Rp 15 Miliar

Kejati Aceh memeriksa Ketua Badan Reintegrasi Aceh (BRA) Suhendri perihal dugaan korupsi penyimpangan dan pengadaan budi daya ikan kakap.

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

1 hari lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya