TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo dijadwalkan bertemu dengan sejumlah mantan aktivis 1998 hari ini, Sabtu, 26 September 2014, di Denpasar. "Mestinya Jumat sore membuka acara, tetapi jadwalnya mundur jadi besok," kata Ketua Panitia Reuni Aktivis 1998 Erwin Usman, Jumat, 25 September 2014.
Jokowi akan memberikan gambaran tentang langkah-langkah strategis yang akan dilakukan dalam menjalankan pemerintahannya. Adapun para mantan aktivis akan menyampaikan sejumlah agenda agar cita-cita Reformasi tetap masuk dalam program Jokowi. (Baca: Jokowi: Pilih Menteri Hak Prerogatif Presiden)
Dalam pertemuan itu akan dibahas pula soal kabinet. Namun para aktivis mengaku tak mengusulkan nama calon menteri. "Ada banyak kawan yang memiliki potensi dan kapasitas, tapi soal mengusulkan bukan agenda kami," ujarnya. (Baca: Ini Kriteria Menteri Versi Jokowi)
Erwin juga membantah pertemuan itu untuk memberi dukungan kepada Jokowi. Sebab, ada pula aktivis lain yang tergabung dalam partai politik Koalisi Merah Putih. "Jadi kami bukan membuat blok politik untuk mendukung," katanya. (Baca: Jokowi: Jika Pilkada DPRD Diterima, Itu Kemunduran)
Perwakilan aktivis dari Sulawesi Selatan, Supratman, mengatakan pertemuan itu penting karena pemerintahan Jokowi-JK adalah pertaruhan terakhir bangsa untuk bangkit dari keterpurukan. "Kami akan menjadi relawan (Jokowi) kalau pemerintahan berjalan sesuai konstitusi dan merealisasikan janjinya. Tapi kami tidak akan kompromi kalau nawacita program Jokowi diingkari," katanya.
ROFIQI HASAN
Baca juga:
KPK Hattrick Tangkapi Gubernur Riau
Rodgers: Balotelli Belum Selevel dengan Suarez
Ronaldo, Atlet Paling Populer di Twitter
Berita terkait
Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil
28 menit lalu
Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaKomentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan
29 menit lalu
Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin
30 menit lalu
Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?
Baca SelengkapnyaMassa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan
13 jam lalu
Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus
Baca SelengkapnyaTerkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi
15 jam lalu
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.
Baca Selengkapnya4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi
15 jam lalu
Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.
Baca SelengkapnyaMassa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?
16 jam lalu
Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Baca SelengkapnyaHarapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024
16 jam lalu
Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.
Baca SelengkapnyaBos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan
23 jam lalu
Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024
Baca SelengkapnyaCEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella
1 hari lalu
CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.
Baca Selengkapnya