SBY Kontak Pramono Sebelum UU Pilkada Direvisi

Reporter

Jumat, 26 September 2014 18:40 WIB

Wakil Ketua DPR Pramono Anung. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Dewan Perwakilan Rakyat Pramono Anung membenarkan telah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyo. Komunikasi dilakukan saat sidang paripurna revisi Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah DPRD di Dewan Perwakilan Rakyat pada Kamis malam, 25 September 2014. "Dari tadi malam (Kamis malam) dan tadi pagi (Jumat pagi), ada komunikasi dengan delegasi beliau (SBY)," kata Pramono ketika dihubungi, Jumat, 26 September 2014.

Sayangnya, Wakil Ketua DPR itu enggan mengungkapkan nama utusan SBY yang menghubunginya. Pramonoo juga tak mau menyampaikan apa saja yang dibicarakan dengan delegasi SBY tersebut. "Saya anggap sebagai informasi personal," ujarnya. (Baca : RUU Pilkada, SBY Kecewa Voting DPR)

PDI Perjuangan yang mendukung opsi pilkada kalah voting saat rapat paripurna RUU Pilkada, Kamis malam. Bersama Hanura dan PKB, fraksi pendukung pilkada langsung hanya memperoleh 135 suara. Sedangkan fraksi-fraksi pendukung pilkada oleh DPRD adalah PAN, PKS, PPP, Golkar, dan Gerindra menang dengan 256 suara. (Baca: RUU Pilkada, SBY Minta Dalang Walkout Diusut)

Sementara itu, Fraksi Demokrat dengan anggota yang hadir 129 orang memilih "walk out" lantaran aspirasi mereka tentang pilkada langsung dengan 10 syarat ditolak. Fraksi Demokrat hanya menyisakan enam suara yang menyatakan mendukung pilkada langsung. (Baca: Ruhut Nilai Kubu Pilkada Langsung Arogan)

Padahal, kata Pramono, PDI Perjuangan bersama PKB dan Hanura mendukung sepenuhnya opsi yang diajukan Demokrat. "Termasuk di forum lobi, tidak benar kami tidak mendukung," ujarnya.

Saat forum lobi, dia menilai sikap Demokrat masih ambigu. "Kelihatan mereka kaget ketika kami memberi dukungan sepenuhnya. Mereka tidak menyangka 10 poin itu kami dukung sepenuhnya," kata anggota DPR terpilih periode 2014-2019 itu. Dia mengatakan sebagian dari 10 opsi yang diajukan Demokrat itu juga sudah dimasukkan ke dalam pasal-pasal.

Informasi yang diperoleh Tempo, SBY yang sedang berada di New York menelepon Pramono lantaran instruksinya agar Fraksi Demokrat memilih pilkada langsung tak dilaksanakan.
LINDA TRIANITA

Baca juga:
KPK Hattrick Tangkapi Gubernur Riau
Rodgers: Balotelli Belum Selevel dengan Suarez
Ronaldo, Atlet Paling Populer di Twitter

Berita terkait

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

10 Januari 2018

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.

Baca Selengkapnya

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

10 Januari 2018

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.

Baca Selengkapnya

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

Dengan bergabungnya Gerindra ke kubu Gus Ipul, maka koalisi ini merupakan koalisi pertama antara Partai Gerindra dan PDIP dalam pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

10 Januari 2018

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya tetap mendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

PDIP memutuskan untuk mengusung Puti Guntur Soekarno setelah mendapat masukan dari Gus Ipul serta pesan dari kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat.

Baca Selengkapnya

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

10 Januari 2018

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

Presiden Jokowi mengatakan bahwa kader PDIP dan pejabat pemerintah masih harus bekerja keras karena banyak tugas yang belum usai.

Baca Selengkapnya

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

10 Januari 2018

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

Megawati menyebut pihak-pihak yang menggunakan hoax untuk menjatuhkan lawan politik sebagai pengecut.

Baca Selengkapnya

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

10 Januari 2018

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

PKS akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi pendukung Saifullah Yusuf di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

10 Januari 2018

HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

Hasto Kristiyanto juga menyebut PDIP dikucilkan dan hanya sekedar menjadi ornamen demokrasi selama 32 tahun Orde Baru.

Baca Selengkapnya

PKB Merasa Ditinggal PDIP di Pilgub Jateng

9 Januari 2018

PKB Merasa Ditinggal PDIP di Pilgub Jateng

Wasekjen PKB Daniel Johan mengatakan partainya merasa ditinggal oleh PDIP dalam pilgub Jateng.

Baca Selengkapnya