Truk pengangkut pasukan TNI AD terparkir saat apel persiapan untuk mengamankan aksi demo hari di Jakarta (30/03). Apel ini untuk mengantisipasi gelombang unjuk rasa menolak rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak di Istana Negara, Kantor DPR RI dan Bundaran Hotel Indonesia yang menjadi pusat titik aksi. TEMPO/Amston Probel
TEMPO.CO, Surabaya - Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk TNI Angkatan Laut di ruas Jalan Tol Dupak, Surabaya, Jawa Timur, ditangani Polisi Militer TNI Angkatan Laut. Kepolisian Resor Tanjung Perak hanya bisa membenarkan kejadian kecelakaan tersebut.
"Kasusnya sudah ditangani Pomal," kata Kepala Bagian Humas Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Perak Ajun Komisaris Lily Djafar, Kamis, 25 September 2014. "Kami tidak bisa beri keterangan lebih jauh." (Baca juga: Truk TNI Vs Trailer, 6 Tewas, 15 Dirawat)
Kecelakaan terjadi di jalur bahu jalan arah Perak pada Kamis pagi. Saat itu, pengemudi truk milik Satuan Lintas Laut Militer bernomor polisi AL 8503-03 diduga tidak menyadari ada trailer yang tengah berhenti di jalur yang sama. Truk dengan nomor polisi L-8068-SM itu mengalami rusak roda bagian kiri depan sejak malam sebelumnya.
Petugas Informasi dan Komunikasi Jasa Marga Gempol, Joko Riyono, mengatakan dua orang tewas di lokasi. Keduanya adalah Sersan Kepala Joko Surono, pengemudi, dan Kopral Satu Sunoko yang duduk di sampingnya.
Sembilan penumpang lainnya yang berada di belakang sempat dibawa ke Rumah Sakit Soepomo Lantamal V Surabaya. Empat orang di antaranya meninggal di rumah sakit atas nama Pembantu Letnan Dua Soejoko, Sersan Kepala Bambang, Sersan Satu Mahmudin, dan Sersan Satu Katirin.