TNI-Polisi Bentrok, JK: Itu Dampak Subisidi BBM  

Reporter

Rabu, 24 September 2014 15:43 WIB

Jusuf Kalla. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil presiden terpilih, Jusuf Kalla atau JK, mengatakan konflik antara anggota Brimob Polda Kepulauan Riau dan Yonif 134/TS Batam adalah buntut dari kebijakan subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang masih berlanjut. Hal ini terkait pula dengan pelanggaran disiplin oleh aparat negara. (Baca: Bentrok TNI-Polri Terkait Penggerebekan BBM)

"(Dalam kasus bentrok di Batam) tentu harus diselidiki siapa yang membuat kesalahan," ujarnya seusai acara ceramah tertutup soal penanganan konflik di Sekolah Staf Pimpinan Polri, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu, 24 September 2014. (Baca: Tentara Ditembak Polisi, Korban Jalani Operasi)

JK mengapresiasi keputusan Panglima TNI dan Kepala Polri yang duduk bersama dan membentuk tim investigasi. "Yang paling penting supaya konflik serupa (antara anggota TNI dan Polri) itu tidak selalu terjadi, tentu yang penting adalah disiplin," katanya. (Baca: Polisi Batam Tembak Empat Tentara)

Namun JK menegaskan pula perlunya penanganan sumber masalah pemicu konflik di Batam. "Yang kedua, khusus kasus di Batam, sumber masalahnya kan akibat 'permainan' BBM dan masalah subsidi BBM yang tinggi. Sumber masalahnya harus diperbaiki," katanya.

Selama terdapat perbedaan harga yang tinggi antara BBM yang disubsidi dan harga pasar BBM, praktek bisnis BBM ilegal akan terus terjadi. "Kalau ada harga yang BBM jauh beda (dengan harga pasar) ya selalu cenderung ada penyelundupan. Jadi harganya jangan jauh beda," kata JK.

Bentrokan berawal ketika anggota Polda Kepulauan Riau dan Brimob menggerebek gudang solar yang diduga ilegal di wilayah Tembesi, Batu Aji, Batam. Diduga ada empat tentara ikut membekingi bisnis solar ilegal tersebut.

Namun berdasarkan versi TNI, empat anggotanya hanya kebetulan melintas di saat polisi tengah melakukan penggerebekan di tempat kejadian. Hanya sial, mereka malah ditangkap dan dipukuli, bahkan ditembak kakinya. Keempat anggota Yonif 134/TS Batam tersebut adalah Pratu Ari Kusdiyanto, Prada Hari Sulistyo, Praka Eka Basri, dan Pratu Eka Syahputra.

ERICK P. HARDI


Berita Terpopuler
SPG Cantik Suzuki Sedot Rp 1 Miliar di IIMS 2014
Apa Keunggulan Industri Otomotif RI dari Thailand?
Kisah SPG IIMS, Rayuan Gombal dan Pelukan Nakal
New Fiesta dan Ecosport, Andalan Ford di IIMS 2014
Mau Jadi SPG Cantik Suzuki? Begini Syaratnya

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

6 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

8 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

10 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

10 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Kapal Ikan Asal Juwana Ditangkap di Laut Arafura Karena Transhipment Ilegal dan Selundupkan Solar

14 hari lalu

Kapal Ikan Asal Juwana Ditangkap di Laut Arafura Karena Transhipment Ilegal dan Selundupkan Solar

Kapal pengangkut ikan asal Indonesia ditangkap kerena melakukan alih muatan (transhipment) dengan dua Kapal Ikan Asing (KIA) di Laut Arafura, Maluku.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

21 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

21 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

21 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

22 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

22 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya