Gerindra: Ada Sanksi bagi Pembelot Pilkada DPR  

Reporter

Rabu, 24 September 2014 11:33 WIB

Aktivis yang tergabung dalam Koalisi Kawal RUU Pilkada melakukan aksi mendukung pelaksanaan pilkada langsung tanpa diwakili oleh DPRD di kawasan Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, 14 September 2014. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerakan Indonesia Raya Desmon J. Mahesa mengatakan partainya menunggu janji partai anggota Koalisi Merah Putih untuk mendukung pemilihan kepala daerah melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam rapat paripurna besok.

"Kalau mereka menghargai keputusan bersama, tentu tak ada yang berseberangan," kata Desmon di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu, 24 September 2014. (Baca: Empat Opsi RUU Pilkada)

Menurut Desmon, hingga kemarin malam, semua partai koalisi masih solid mendukung pilkada tak langsung. Selain Gerindra, partai pendukung terdiri dari Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Amanat Nasional, dan Partai Keadilan Sejahtera. Meski begitu, Desmon mengakui masih ada potensi perpecahan suara di internal koalisi. (Baca: Gamawan: RUU Pemda Disahkan, Jokowi Enak)

Untuk mengantisipasi pecahnya suara, Desmon mengatakan koalisi sudah bersepakat untuk memberikan sanksi kepada anggota fraksi yang tak sejalan dengan keputusan partai. Para pembelot itu bisa diketahui lewat voting terbuka pengambilan keputusan yang bakal digelar besok. "Makanya, kalau ada yang membelot, bisa engggak mereka mendisiplinkannya." Mengenai sanksi yang akan diberikan, menurut Desmon, menjadi kewenangan setiap partai. (Baca: Bergabung dengan Jokowi, PPP Tetap Pro Pilkada DPR)

Hingga kini fraksi-fraksi di DPR masih terbelah dalam menyikapi RUU Pilkada. Empat fraksi, yakni PDI Perjuangan, Demokrat, PKB, dan Hanura, setuju dengan pilkada langsung. Sedangkan lima fraksi lainnya, yaitu PAN, PKS, PPP, Golkar, dan Gerindra, mendukung pilkada melalui DPRD. Keputusan akhir akan ditetapkan dalam Sidang Paripurna DPR pada 25 September 2014.

IRA GUSLINA SUFA




Baca juga:
KM Paus Terbakar, Pejabat Saling Tuding
Hakim Perkara Anas Sering Beri Vonis Ringan
Anas Divonis, KPK Bidik Istri dan Mertuanya
Melihat Pria Gay atau Bukan Lewat Aplikasi GPS
Jalan Tol Medan-Tebing Tinggi Mulai Dibangun

Berita terkait

5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

8 Juni 2022

5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

Politikus senior M Taufik dipecat dari Gerindra karena dinilai telah membuat dosa politik dan pembangkangan pada partai dan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

8 Juni 2022

Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

Politisi Partai Gerindra menegaskan partainya tetap kukuh mendorong Ketua Umum Prabowo Subianto maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Riza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik

8 Juni 2022

Riza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik

Pemecatan resmi Muhammad Taufik bakal ditentukan DPP Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Taufik Akan Pindah ke Partai Berideologi Nasionalis setelah Dipecat Gerindra

7 Juni 2022

Taufik Akan Pindah ke Partai Berideologi Nasionalis setelah Dipecat Gerindra

Politikus senior Gerindra Muhammad Taufik mengatakan jika harus bergeser, maka akan mencari partai yang nasionalis.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jakarta: Pemecatan M Taufik Baru Rekomendasi, Belum Diputuskan

7 Juni 2022

Gerindra Jakarta: Pemecatan M Taufik Baru Rekomendasi, Belum Diputuskan

Ahmad Riza Patria mengungkapkan, pemecatan M Taufik dari partai barurekomendasi dari Majelis Kehormatan Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Taufik, Akan Mundur dari Gerindra Demi Anies Baswedan Jadi Capres

2 Juni 2022

Kontroversi Taufik, Akan Mundur dari Gerindra Demi Anies Baswedan Jadi Capres

Politikus senior Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik akan mundur dari partainya demi bisa mendukung Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Hadiri Pelantikan Penggantinya, Taufik Gerindra: Enggak Ada yang Istimewa

2 Juni 2022

Hadiri Pelantikan Penggantinya, Taufik Gerindra: Enggak Ada yang Istimewa

Mohamad Taufik dari Partai Gerindra menyatakan penggantiannya dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI sebagai hal biasa.

Baca Selengkapnya

Prabowo Subianto Siapkan Sikap Politik terhadap Jokowi-Maruf

9 Oktober 2019

Prabowo Subianto Siapkan Sikap Politik terhadap Jokowi-Maruf

Sikap Prabowo Subianto akan disampaikan saat Rakernas Partai Gerindra 17 Oktober 2019.

Baca Selengkapnya

Mulan Jameela Gugat Gerindra, Peserta Sidang Belum Komplit

22 Juli 2019

Mulan Jameela Gugat Gerindra, Peserta Sidang Belum Komplit

Persidangan gugatan kader Partai Gerindra, termasuk penyanyi Mulan Jameela, sebelumnya ditunda.

Baca Selengkapnya

Cawagub DKI, PKS-Gerindra Setor Nama ke Anies 11 Februari 2019

21 Januari 2019

Cawagub DKI, PKS-Gerindra Setor Nama ke Anies 11 Februari 2019

PKS dan Gerindra sepakat akan menyedorkan dua nama cawagub DKI kepada Gubernur Anies Baswedan pada 11 Februari 2019.

Baca Selengkapnya