Asap Tetangga Kembali Ancam Sumatera Barat

Reporter

Rabu, 24 September 2014 05:20 WIB

Kabut asap akibat kebakaran hutan menyelimuti kawasan perkotaan di Padang, Sumbar, 17 September 2014. ANTARA/Iggoy el Fitra

TEMPO.CO, Padang - Kabut asap kembali tebal di beberapa daerah di Sumatera Barat, Selasa, 23 September 2014. Padahal, beberapa hari sebelumnya asap mulai menipis akibat hujan yang mengguyur rata daerah ini.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bukittinggi, Asri, mengatakan kabut asap kembali menebal. Ini menyebabkan kualitas udara kembali naik menjadi sedang. "Kemarin sudah mulai membaik, tapi sekarang mulai menebal lagi," ujarnya, Selasa, 23 September 2014. (Baca juga: Sumatera Barat Darurat Asap)

Menurut Asri, hujan yang mengguyur Bukittinggi dan beberapa daerah lainnya di Sumatera Barat hanya berdampak sesaat. Sebab, sumber asap terletak di daerah tetangga, yaitu Sumatera Selatan. "Dampak hujan hanya sementara. Sekarang dapat lagi kiriman (asap) lagi," ujarnya.

Katanya, selama sumber asap di Sumatera Selatan belum padam, daerah ini akan tetap mendapatkan imbasnya. (Baca juga: Sumatera Selatan Siaga Darurat Asap 10 Hari)

Pemerintah Kota Bukittinggi mengimbau masyarakat untuk tetap siaga dan mengurangi aktivitas di luar rumah. "Kita telah membangikan 28 ribu masker sejak beberapa hari yang lalu. Khusus untuk siswa-siswa," ujar Asri.

Data Stasiun Pemantau Atmosfer Global (Global Atmosphere Watch/GAW) Bukittinggi menyebutkan Selasa siang tingkat konsentrasi aerosol atau partikel debu (PM10) mencapai 79 mikrogram per meter kubik. Angka ini termasuk dalam kategori sedang.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumatera Barat Pagar Negara mengatakan berdasarkan laporan, kabut asap di enam kabupaten/kota di Sumatera Barat kembali menebal. Di antaranya meliputi Dharmasraya, Sijunjung, Tanah Datar, Bukittinggi, Payakumbuh dan Limapuluh Kota.

"Kualitas udara bergerak ke kategori sedang. Beberapa yang lalu sempat membaik karena hujan. Kita tergantung terhadap sumber api di Sumatera Selatan yang hingga sekarang masih ada," ujarnya.

ANDRI EL FARUQI

Berita lain:

Pembuat Faktur Pajak Palsu Ditangkap

Bantu TNI, Tahir: Tak Ada Makan Siang Gratis

Rincian Anggaran Rapat Kementerian Rp 18 Triliun






Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

26 September 2021

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

Jaksa mendakwa perusahaan listrik Pacific Gas & Electric karena gagal menebang pohon yang jatuh ke kabel listrik dan memicu kebakaran hutan California

Baca Selengkapnya