Mengaku TKI, Perempuan ini Terlunta-lunta di Pasar  

Reporter

Senin, 22 September 2014 13:13 WIB

Seorang Tenaga Kerja Wanita asal Indonesia yang dipulangkan dari Arab Saudi tiba di Bandara Soekarno Hatta,Tangerang, Banten, Minggu (10/11). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jombang - Seorang perempuan bernama Tutik Sulistyo, 32 tahun, ditemukan warga terlunta-lunta di Pasar Tapen, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu, 20 September 2014.

"Ia mengaku pernah jadi tenaga kerja wanita di Malaysia, tapi dilacurkan dan disiksa," kata Ketua Lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak (LPPA) Jombang Mohamad Solahudin yang mendampingi korban, Senin, 22 September 2014.

Saat ditemukan, Tutik dalam kondisi trauma. Oleh warga, dia dibawa ke Kepolisian Sektor Kudu yang kemudian meneruskannya ke Kepolisian Resor Jombang. Polisi menitipkan yang bersangkutan ke Rumah Perlindungan dan Trauma Center (RPTC) Jombang yang dikelola Dinas Sosial. Selama di RPTC, Tutik didampingi aktivis LPPA.

Solahudin mengatakan saat ditemukan Tutik tanpa tanda pengenal maupun dokumen keternagakerjaan. Dia hanya mengaku bahwa dua tahun lalu berangkat jadi TKW ke Malaysia. "Karena di Malaysia dilacurkan dan disiksa, dia melarikan diri," ujar Solahudin. (Baca berita lainnya: Jenazah TKW Madiun Tertahan 3 Minggu di Oman)

Tutik juga mengaku sering disiksa majikannya. Di wajah dan tangan perempuan itu memang masih terlihat bekas-bekas luka. "Katanya pernah disundut rokok, disiram air keras, dan diseterika tubuhnya," kata Solahudin.

Karena tidak tahan, ia nekat melarikan diri dengan cara menyelinap ke kapal laut pengangkut barang. Singkat cerita, sampai di Surabaya dia sempat telantar enam hari di sebuah pasar sebelum diantarkan oleh seseorang dan diturunkan di Jombang.

Kepada petugas LPPA Tutik mengatakan bahwa ia warga Jalan Melati RT 1 RW 5 Desa/Kecamatan Dolopo, Ponorogo. "Padahal, Dolopo itu masuk Kabupaten Madiun," kata Solahudin. Polisi dan aktivis LPPA menelusuri alamat tersebut. "Tapi tidak ditemukan, baik di Madiun maupun Ponorogo," katanya.

Kapolsek Kudu Ajun Komisaris Sutarto mengatakan langsung berkordinasi dengan Polsek Dolopo. "Kami sempat bertanya ke Polsek Dolopo, ternyata alamat yang disebutkan itu tidak ada," kata Sutarto. (Baca juga: Polisi Bongkar Makam TKW di Malang)

ISHOMUDDIN

Baca juga:
Bakrie Sumatera Terancam Gagal Bayar Bunga
DKI Pulangkan 176 Gelandangan ke Daerah Asal
Tiga Tahun Perang Suriah, Lima Situs Kuno Rusak
Dihapus, Hansip Jadi Penanggulang Bencana




Berita terkait

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

12 Juni 2023

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

TKI ilegal itu tidak terima gaji selama 3 bulan dengan gaji per bulan 1.500RM.

Baca Selengkapnya

Polda Jawa Timur Tangkap Seorang Polwan Terindikasi Radikalisme

27 Mei 2019

Polda Jawa Timur Tangkap Seorang Polwan Terindikasi Radikalisme

Kepolisian Daerah Jawa Timur mengamankan seorang perempuan berinisial NOS yang merupakan anggota polisi wanita atau polwan Polda Maluku Utara.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Penyelundupan Bayi Komodo Lewat Perdagangan Online

29 Maret 2019

Polisi Ungkap Penyelundupan Bayi Komodo Lewat Perdagangan Online

Polda Jawa Timur mengungkap perdagangan puluhan satwa dilindungi, termasuk komodo, secara online

Baca Selengkapnya

BAP Vanessa Angel Diributkan, Polisi Tantang Pengacaranya

27 Februari 2019

BAP Vanessa Angel Diributkan, Polisi Tantang Pengacaranya

Kabid Humas Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung enggan menanggapi kuasa hukum Vanessa Angel yang mempermasalahkan BAP kliennya.

Baca Selengkapnya

Polisi: Status Vanessa Angel dan Avriellya Shaqqila Bisa Berubah

7 Januari 2019

Polisi: Status Vanessa Angel dan Avriellya Shaqqila Bisa Berubah

Polda Jawa Timur menyatakan bahwa pria pemesan Vanessa Angel di Surabaya adalah pengusaha tambang asal Lumajang berinisial R.

Baca Selengkapnya

Dua Muncikari Kasus Vanessa Angel Berbagi Kerja, Berikut Tugasnya

7 Januari 2019

Dua Muncikari Kasus Vanessa Angel Berbagi Kerja, Berikut Tugasnya

Muncikari Tantri menawarkan jasa layanan seksnya melalui media sosial dan aplikasi perpesanan WhatsApp. Tarif jasa seksnya Rp 25-80 juta.

Baca Selengkapnya

Polda Jawa Timur Sita Akun Instagram Musisi Ahmad Dhani

17 November 2018

Polda Jawa Timur Sita Akun Instagram Musisi Ahmad Dhani

Dengan disitanya akun Instagram Ahmad Dhani, sejumlah alat bukti yang dibutuhkan penyidik telah lengkap.

Baca Selengkapnya

Ahmad Dhani Tak Kunjung Serahkan Bukti, Polri Ancam Geledah Rumah

12 November 2018

Ahmad Dhani Tak Kunjung Serahkan Bukti, Polri Ancam Geledah Rumah

Polisi memerlukan ponsel sebagai barang bukti karena berkas tersangka Ahmad Dhani akan diserahkan kepada jaksa penuntut umum.

Baca Selengkapnya

Polda Jawa Timur Kembali Panggil Ahmad Dhani

22 Oktober 2018

Polda Jawa Timur Kembali Panggil Ahmad Dhani

Ahmad Dhani akan diperiksa terkait kasus penipuan dan penggelapan investasi vila di Batu.

Baca Selengkapnya

Alasan Polisi Minta Imigrasi Mencekal Ahmad Dhani ke Luar Negeri

22 Oktober 2018

Alasan Polisi Minta Imigrasi Mencekal Ahmad Dhani ke Luar Negeri

Polda Jawa Timur meminta Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk mencegah Ahmad Dhani ke luar negeri.

Baca Selengkapnya