Onno W. Purbo Nilai E-Blusukan Jokowi Tak Relevan

Reporter

Senin, 22 September 2014 08:42 WIB

Joko Widodo (tengah) bersalaman dengan warga yang menyambutnya, pada saat blusukan ke Pasar Tomohon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, (10/5). ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar teknologi informasi, Onno Widodo Purbo, mengatakan rencana pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla membuat sistem e-blusukan tidak akan efektif mengurangi biaya dinas. Alasannya, kata Onno, tidak ada relevansi antara pengintegrasian 330 media online dan pengurangan biaya dinas.

“Tidak ada relevansinya dengan pengurangan anggaran," kata Onno saat dihubungi Tempo, Ahad, 21 September 2014. (Baca: Jokowi Kaget Biaya Perjalanan Pemerintah Rp 30 T)

Menurut Onno, ada cara lain yang dapat dilakukan untuk memangkas anggaran dinas, yakni dengan memanfaatkan perkembangan teknologi. Salah satunya, dia menyebutkan, dengan menggunakan sistem rapat online.

Melalui sistem ini, Onno menjelaskan, pemerintah Jokowi dapat mengadakan rapat bersama pemerintah daerah dengan menggunakan fasilitas seperti Skype dan mailing list. "Dengan begitu, tidak perlu keluar anggaran besar untuk mengadakan rapat," kata Onno.

Onno mengapresiasi rencana Jokowi membuat sistem e-blusukan. Namun, kata Onno, ketika sistem tersebut diterapkan, Jokowi bakal mengetahui semua keluh-kesah masyarakat, terutama kalangan bawah. "Biasanya Pak Jokowi blusukan turun ke jalan, jadi aspirasi masyarakat bawah bisa langsung tersampaikan," kata Onno. (Baca: Blusukan Gaya Baru Jokowi: E-Blusukan)

Sebelumnya, Deputi Tim Transisi Jokowi-Jusuf Kalla, Hasto Kristiyanto, mengatakan, untuk mengurangi anggaran perjalanan dinas, pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla akan mengintegrasikan sekitar 330 media online. Hal itu dinilai sejalan dengan rencana Jokowi menerapkan sistem e-blusukan atau blusukan dengan memanfaatkan teknologi Internet.

Menurut Hasto, e-blusukan merupakan salah satu upaya pemerintah Jokowi memangkas anggaran dinas yang saat ini dirasa terlalu besar.

Dalam lima tahun terakhir pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, anggaran perjalanan dinas membengkak 1.300 persen. Anggaran perjalanan dinas kementerian dan lembaga melonjak terus dari Rp 2,9 triliun (2009) menjadi Rp 35 triliun (2014) dan Rp 37 triliun (RAPBN 2015).



DEVY ERNIS




Terpopuler:
Fahri Hamzah: Jokowi Kayak Enggak Pede
Bengkak Habis Operasi, Hendropriyono Membaik
J. Kristiadi: Trah Keluarga Bikin Parpol Busuk
Menteri Agama Tak Setuju Perubahan Nama
PDIP Senang Prabowo Jadi Ketua Umum Gerindra

Berita terkait

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

5 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

5 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

5 jam lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

7 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

8 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

8 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

8 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

9 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

10 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

11 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya