Ikrar: Sikap Demokrat Hentikan Polemik RUU Pilkada  

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 22 September 2014 05:20 WIB

Ikrar Nusa Bhakti. TEMPO/Rully Kesuma

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Ikrar Nusa Bhakti, mengatakan polemik Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah usai karena Partai Demokrat menyatakan dukungannya pada sistem pemilu langsung.

"Dukungan partai itu mengakhiri drama pro-kontra soal sistem pemilu mana yang lebih baik," kata dia di Rumah Kebangsaan, Jakarta, Ahad, 21 September 2014. (Baca: Bergabung dengan Jokowi, PPP Tetap Pro Pilkada DPR)

Menurut Ikrar, sikap Partai Demokrat sekaligus menjawab tuduhan bahwa pendirian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mendukung sistem pemilu langsung ialah sikap pribadi.

Pernyataan Sjarifuddin Hasan, Ketua Harian Partai Demokrat, meruntuhkan argumen politikus dari Koalisi Merah Putih yang menilai partai berlambang bintang mercy itu masih setia mendukung pemilu kepala daerah oleh parlemen. (Baca: Wanda Hamidah Tolak Pilkada oleh DPRD)

Ikrar optimistis Partai Demokrat tidak akan berubah sikap lagi menjelang pengesahan beleid itu pada sidang paripurna DPR, 25 September besok.

Voting terbuka maupun tertutup di parlemen besok cenderung mengarah pada keberpihakan pada pemilu langsung.

"Bahkan, rakyat bisa mengontrol partai mana saja yang tak berpihak pada kedaulatan rakyat dan tak segan menghukum mereka pada Pemilu 2019," ujarnya. (Baca: Soal RUU Pilkada, Demokrat Jateng Tak Setuju SBY)

Sebelumnya, Sjarifuddin Hasan menegaskan partainya mendukung pemilihan kepala daerah secara langsung. Namun, partainya menyebut sepuluh syarat yang harus dimasukkan ke dalam rancangan undang-undang.

Beberapa syarat yang disorongkan partai penguasa itu ialah pengaturan dan pembatasan dana kampanye, larangan politik uang, penyelesaian sengketa hasil pemungutan suara, serta penolakan pada kampanye gelap dan fitnah. (Baca: Aktivis Aceh Susun Strategi Tolak RUU Pilkada)

"Ini penyempurnaan sikap. Sistem pemilu langsung yang terbaik untuk rakyat dan demi kepentingan rakyat," ujarnya di kantor DPP Partai Demokrat pada pekan lalu.

RAYMUNDUS RIKANG

Terpopuler:


Prabowo Klaim Gerindra Kalah karena Kurang Duit
Tidak Jadi Menteri, Abraham Siap Maju Pilpres 2019
Asian Games 2018, Ahok: Jokowi Jadi Sukarno Kedua
Jokowi: Bangsa Besar Tidak Cukup Dibangun Empat Partai
Mega: Emangnya Saya Ngurusin Kabinet





























Berita terkait

LIPI Genap 56 Tahun: Lembaga Ilmu Pengetahuan yang Telah Dilebur ke BRIN

23 Agustus 2023

LIPI Genap 56 Tahun: Lembaga Ilmu Pengetahuan yang Telah Dilebur ke BRIN

Awal pembentukan LIPI pada 1967 dimulai dengan peleburan lembaga-lembaga ilmiah yang lebih dulu didirikan.

Baca Selengkapnya

Kebun Raya Purwodadi Buka Lagi, Kendaraan Dilarang Masuk

27 Juli 2020

Kebun Raya Purwodadi Buka Lagi, Kendaraan Dilarang Masuk

Selain Kebun Raya Purwodadi, LIPI telah membuka kembali Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, dan Kebun Raya Eka Karya Bali.

Baca Selengkapnya

Tips Cegah Kontaminasi Bakteri Listeria pada Jamur Enoki

29 Juni 2020

Tips Cegah Kontaminasi Bakteri Listeria pada Jamur Enoki

Peneliti LIPI mengatakan pengolahan dan penyimpanan yang baik dapat mencegah kontaminasi bakteri Listeria monocytogenes di jamur enoki.

Baca Selengkapnya

Menristek: Akhir Mei, 50 Ribu Alat Tes PCR Lokal Diproduksi

5 Mei 2020

Menristek: Akhir Mei, 50 Ribu Alat Tes PCR Lokal Diproduksi

Bambang Brodjonegoro mengatakan alat pendeteksi Virus Corona alias COVID-19 baik berbasis PCR maupun non-PCR tengah dikembangkan di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

LIPI Tunggu Sikap Pemerintah Terhadap Lembaga Riset dan BRIN

18 Oktober 2019

LIPI Tunggu Sikap Pemerintah Terhadap Lembaga Riset dan BRIN

LIPI akan mengikuti kebijakan yang dikeluarkan pemerintah karena tentang pembentukan BRIN

Baca Selengkapnya

Reorganisasi Internal, Kepala LIPI: Sudah Disetujui Kemenpan-RB

31 Januari 2019

Reorganisasi Internal, Kepala LIPI: Sudah Disetujui Kemenpan-RB

Menurut Kepala LIPI, Laksana Tri Handoko, reorganisasi internal sudah disetujui Kemenpan-RB.

Baca Selengkapnya

2 Dekade COREMAP, Ini Pencapaian LIPI di Ekosistem Pesisir

10 Desember 2018

2 Dekade COREMAP, Ini Pencapaian LIPI di Ekosistem Pesisir

Sejak tahun 1998, LIPI terlibat dalam kegiatan COREMAP.

Baca Selengkapnya

Laksana Tri Handoko Dilantik Jadi Kepala LIPI yang Baru

31 Mei 2018

Laksana Tri Handoko Dilantik Jadi Kepala LIPI yang Baru

Sebelum menjadi Kepala LIPI, Laksana Tri Handoko menjabat sebagai Deputi Ilmu Pengetahuan Teknik.

Baca Selengkapnya

Rayakan HUT Ke-201, Kebun Raya Bogor Gelar Pameran Seni Botani

18 Mei 2018

Rayakan HUT Ke-201, Kebun Raya Bogor Gelar Pameran Seni Botani

Kegiatan berlangsung selama tiga hari mulai 18 sampai 20 Mei 2018 di Gedung Samida Kebun Raya Bogor.

Baca Selengkapnya

LIPI dan Singapura Gelar Ekspedisi Kelautan di Palung Sunda-Jawa

24 Maret 2018

LIPI dan Singapura Gelar Ekspedisi Kelautan di Palung Sunda-Jawa

Ekspedisi kelautan LIPI dan Singapura itu menggunakan kapal Baruna Jaya VIII milik LIPI yang berlayar selama 14 hari.

Baca Selengkapnya