TEMPO.CO, Bogor - Partai Gerakan Indonesia Raya menggelar apel konsolidasi kader yang dihadiri kader perwakilan dari daerah di seluruh Indonesia.
Sekitar 5.000 kader sudah berbaris rapi di lapangan latihan olahraga polo yang luasnya dua kali lapangan bola di Nusantara Polo Club, Cibinong, Bogor, Sabtu, 20 September 2014. (Baca: Gerindra Anggap Apel Konsolidasi Sebagai Lebaran)
Prabowo sudah mengambil ancang-ancang sebagai pembina upacara yang berada di bawah tenda putih di lapangan bagian atas. Pasukan marching band membuka apel itu. Mereka beraksi seperti sedang parade nusantara atau upacara kemerdekaan.
Pasukan marching band beratraksi sambil berjalan dari arah sebelah kiri mimbar Prabowo menuju arah kanan. Mereka memainkan lagu Maju Tak Gentar. Lalu, diikuti lagu-lagu lainnya.
Di belakang pasukan marching band ada pasukan pembawa panji Gerindra dan pasukan Laskar Garuda yang berjumlah ratusan orang berseragam ala militer.
Di lapangan itu juga terpasang lima baliho besar bergambar Prabowo dengan beberapa sisipan kata penyemangat. Seperti, "Kobarkan Semangat", "Rapatkan Barisan", "Satukan Tekad", "Terus Berjuang", "Mengabdi dan Berbagi", dan "Untuk Indonesia Raya". (Baca: PPP-PAN Hadiri Rakernas PDIP, Ini Reaksi Gerindra)
Kader yang mengikuti apel terdiri Atas anggota legislatif dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga pusat sebanyak 2.183 orang; pengurus dari 33 dewan pimpinan daerah dan 503 dewan pimpinan cabang--masing-masing diwakili ketua, sekretaris, dan bendahara; serta kader yang menjadi pengurus Dewan Pimpinan Pusat, Dewan Pertimbangan, dan organisasi-organisasi sayap Gerindra. Setelah apel, nanti malam mereka akan mendapat pembekalan dari Prabowo tentang arah kebijakan partai selama lima tahun ke depan.
LINDA TRIANITA
TERPOPULER
Jokowi Kaget Biaya Perjalanan Pemerintah Rp 30 T
Demokrat Merapat, JK Siapkan Kursi di Kabinet
Pria Saudi Wajibkan iPhone 6 sebagai Mas Kawin
5 Hal Berubah jika Skotlandia Lepas dari Inggris
Berita terkait
Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi
5 hari lalu
Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.
Baca SelengkapnyaDaftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN
8 hari lalu
Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.
Baca SelengkapnyaMendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol
10 hari lalu
Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.
Baca SelengkapnyaBamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik
35 hari lalu
Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.
Baca SelengkapnyaPilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya
35 hari lalu
Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaPrabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi
41 hari lalu
LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.
Baca Selengkapnya8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?
43 hari lalu
PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?
Baca SelengkapnyaDaftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan
44 hari lalu
Hasil akhir rekapitulasi suara KPU menyebutkan 8 parpol lolos ke Senayan. Sementara 10 parpol lainnya gagal ke DPR di Pemilu 2024. Berikut daftarnya.
Baca SelengkapnyaMK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu
45 hari lalu
Hakim MK mengatakan, keberlakuan Pasal 228 UU Pemilu sesungguhnya ditujukan bagi partai politik secara umum,
Baca SelengkapnyaMK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima
45 hari lalu
Seorang mahasiswa mengajukan permohonan uji materiil Undang-undang tentang Partai Politik ke Mahkamah Konstitusi.
Baca Selengkapnya