Isu Penculikan Anak Resahkan Warga Malang

Reporter

Editor

Abdul Manan

Jumat, 19 September 2014 22:54 WIB

Ilustrasi. sciencephoto.com

TEMPO.CO, Malang - Sejak dua pekan terakhir Malang diresahkan oleh beredarnya isu penculikan anak Isu tersebut merebak melalui pesan singkat, media sosial, BlackBerry Messenger dan dari mulut ke mulut. Sasarannya adalah pelajar Taman Kanak Kanak dan Sekolah Dasar.

"Penculikan anak TK Sakinah sebelah timur SMPN 11 Malang. Sampai sekarang belum kembali," demikian pesan singkat tersebut. Di dalamnya juga menyebut dua anak di Singosari, Kabupaten Malang, yang disebutkan menjadi korban penculikan.

Isu ini membuat ibu-ibu resah. "Takut ya, ibu-ibu ramai membicarakan soal penculikan itu," kata ibu rumah tangga di Arjowinangun Kota Malang, Henny Rahayu, Jumat 19 September 2014.

Pengelola Tuhfatul Athfal (TA) Sakinah, sekolah setingkat Taman Kanak Kanak, membantah isu tersebut. "Tak ada siswa yang diculik," kata Kepala TA Sakinah, Sabril. Ia memastikan bahwa 29 muridnya tak ada yang diculik, seperti kabar yang tersebar dalam pesan pendek itu.

Sekolah yang berada di Jalan Ikan Piranha Atas Selatan Kota Malang ini berdiri sejak 10 tahun silam. Menurut Sabril, para guru mengawasi siswa dengan ketat. Seluruh aktivitas dilakukan di dalam sekolah. Saat istirahat, siswa juga dilarang keluar pagar sekolah.

Sabril mengaku juga mendapatkan pesan singkat itu tiga hari lalu. Sejak beredar isu itu, orang tua siswa cemas. Guru TK Sakinah lantas memberikan penjelasan untuk menenangkan orang tua siswa.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Malang Kota, Ajun Komisaris Adam Purbantoro mengatakan, isu penculikan yang beredar itu belum tentu benar. Selama September ini polisi baru menerima satu dugaan kasus penculikan siswa SMA Negeri 9 Malang. "Setelah penelusuran ternyata bukan penculikan. Dia sengaja pergi dari rumah, ditemukan di Yogyakarta," katanya.

Soal isu penculikan yang beredar luas melalui pesan pendek, kata Adam, itu merupakan kejahatan siber atau cyber crime. Polisi akan menyelidiki siapa yang menyebarkan pesan yang meresahkan warga tersebut.

EKO WIDIANTO

Berita Lainnya
Ring Satu Jokowi Ramai-ramai Ajukan Nama Menteri
Pemerintah SBY Akan Sahkan 20 Daerah Otonomi Baru
Chatib Diperkirakan Bertahan dalam Kabinet Jokowi
Timnas U-23 Nantikan Laga Bergengsi
Ditawari Jadi Menteri, Sri Mulyani Tersenyum

Berita terkait

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

12 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

33 hari lalu

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

Kunjungan kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia ke Provinsi Sulawesi Selatan menjadi momentum penting dalam mengapresiasi peran Pertamina dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Baca Selengkapnya

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

49 hari lalu

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).

Baca Selengkapnya

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

58 hari lalu

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

Dunia pendidikan Indonesia kembali tercoreng dengan kasus perundungan (bullying) siswa oleh rekan-rekannya

Baca Selengkapnya

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

1 Maret 2024

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

Polres Tangerang Selatan mengungkap motif di balik bullying atau perundungan di Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

1 Maret 2024

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

Polisi menetapkan 4 tersangka dan 8 Anak Berhadapan Hukum dalam kasus bullying di Binus School Serpong

Baca Selengkapnya

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

21 Februari 2024

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

Komisioner KPAI Diyah Puspitarini menyatakan akan mengawal secara transparan kasus perundungan geng Binus School ini.

Baca Selengkapnya

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

20 Februari 2024

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

FSGI mengimbau agar video perundungan itu tidak lagi disebarluaskan karena berpotensi ditiru oleh peserta didik lain.

Baca Selengkapnya

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

20 Februari 2024

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

Dalam pertemuan itu, KPAI memastikan korban bullying geng Binus School Serpong sudah mendapatkan pendampingan psikologis.

Baca Selengkapnya

Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

3 Februari 2024

Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

Tiga calon presiden yaitu Anies Baswedan, Prabowo, dan Ganjar Pranowo diminta tak melupakan isu kesejahteraan anak di debat capres terakhir besok.

Baca Selengkapnya