Ke Rakernas PDIP, PAN Dukung Pilkada oleh DPRD  

Reporter

Editor

Budi Riza

Jumat, 19 September 2014 14:47 WIB

Ketua fraksi Partai Amanat Nasional DPR Tjatur Sapto Edi bersama wakilnya, Viva Yoga Mauladi (kanan), memberikan keterangan kepada wartawan diruang fraksi, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/3). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Partai Amanat Nasional Viva Yoga Mauladi membantah anggapan yang mengatakan bahwa kedatangan partainya ke Rapat Kerja Nasional PDI Perjuangan sebagai langkah diplomasi untuk menolak Rancangan Undang-Undang Pilkada.

Menurut Viva, PAN tetap pada posisi mendukung RUU Pilkada, khususnya di bagian pemilihan kepala daerah melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. (Baca: Rakernas PDIP, Ada Kursi untuk Ketua PAN dan PPP)

"Jadi sama sekali kedatangan kami ke sana bukan untuk membicarakan dan membahas agenda politik," ujar Viva saat dihubungi, Jumat, 19 September 2014. "Ini kan hanya bagian dari tradisi untuk menghadiri pertemuan antarparpol meski berbeda pandangan."

Viva mengatakan PAN sama sekali tidak terpengaruh dengan permintaan dari PDI Perjuangan untuk menolak RUU Pilkada mengenai mekanisme pemilihan kepala daerah melalui DPRD. Dia mengatakan tetap sesuai pada ideologis partainya. "Meski politik dinamis, tapi PAN akan tetap lurus."

Dua partai yang selama ini masuk Koalisi Merah Putih akan ikut menghadiri acara Rapat Kerja Nasional Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Marina Convention Center, Kota Semarang, 19-21 September 2014. Adalah PAN dan PPP yang juga turut diundang dalam Rakernas PDIP itu. (Baca: Datang ke Rakernas PDIP, Dradjat: PAN Tidak Gabung)

Kehadiran pimpinan PAN dan PPP dalam acara pembukaan Rakernas PDIP seperti menjadi sinyal dua partai ini akan bergabung ke poros PDIP, penyokong presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla. Karena selama ini, PPP dan PAN menjadi penyokong Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan tergabung dalam Koalisi Merah Putih. Namun Drajad menampik anggapan itu. "Hanya orang yang tidak paham atau kurang dewasa berpolitik saja yang menganggap kami ingin merapat ke PDIP."

REZA ADITYA

TERPOPULER


Jokowi Kaget Biaya Perjalanan Pemerintah Rp 30 T
Demokrat Merapat, JK Siapkan Kursi di Kabinet
Pria Saudi Wajibkan iPhone 6 sebagai Mas Kawin
|
5 Hal Berubah jika Skotlandia Lepas dari Inggris

Berita terkait

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

3 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

3 hari lalu

Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

KPU dan Ketum PAN Zulkifli Hasan menanggapi gugatan PDIP di PTUN terkait pencalonan Gibran di Pilpres 2024. Begini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

15 hari lalu

Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Zita Anjani didorong berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Berikut profil putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu.

Baca Selengkapnya

Riwayat Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Tempat Deklarasi Golkar-PAN Dukung Prabowo

17 Agustus 2023

Riwayat Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Tempat Deklarasi Golkar-PAN Dukung Prabowo

Museum Perumusan Naskah Proklamasi memiliki riwayat panjang, selain menjadi tempat deklarasi Golkar dan PAN mendukung Prabowo. Ini riwayatnya.

Baca Selengkapnya

Deklarasi Dukung Prabowo di Museum Proklamasi: Disesalkan PDIP, Dilaporkan MPMI ke Bawaslu

17 Agustus 2023

Deklarasi Dukung Prabowo di Museum Proklamasi: Disesalkan PDIP, Dilaporkan MPMI ke Bawaslu

PDIP menilai deklarasi Golkar-PAN dukung Prabowo di Museum Perumusan Naskah Proklamasi tidak etis. Museum bagian dari tempat sakral.

Baca Selengkapnya

Romahurmuziy PPP: KIB Bisa Lanjut Jika Golkar dan PAN juga Usung Ganjar Pranowo

17 Juni 2023

Romahurmuziy PPP: KIB Bisa Lanjut Jika Golkar dan PAN juga Usung Ganjar Pranowo

Romahurmuziy mengatakan Koalisi Indonesia Bersatu tak mungkin mengusung capres sendiri karena PPP sudah menjatuhkan pilihan ke Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya

Megawati Ungkap Disodorkan Banyak Sosok Cawapres dan Ganjar Petugas Partai

3 Juni 2023

Megawati Ungkap Disodorkan Banyak Sosok Cawapres dan Ganjar Petugas Partai

Megawati menyinggung sosok cawapres yang banyak disodorkan kepada dirinya, termasuk Ganjar sebagai petugas partai.

Baca Selengkapnya

PAN di Antara Pilihan Capres: Ganjar, Prabowo atau Airlangga

3 Juni 2023

PAN di Antara Pilihan Capres: Ganjar, Prabowo atau Airlangga

PAN belum menjatuhkan pilihan terhadap Ganjar sebagai capres 2024. PAN masih punya opsi lain, yakni Prabowo dan Airlangga.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Sebut Megawati Konsisten Berhubungan Baik dengan PAN

2 Juni 2023

Hasto PDIP Sebut Megawati Konsisten Berhubungan Baik dengan PAN

Sementara yang lain baru mendekat ke PDIP.

Baca Selengkapnya

PDIP-Gerindra-PPP Tak Masalah Jokowi Cawe-cawe, PAN Malah Respons Begini

1 Juni 2023

PDIP-Gerindra-PPP Tak Masalah Jokowi Cawe-cawe, PAN Malah Respons Begini

PDIP, Gerindra dan PPP tak mempermasalahkan Jokowi cawe-cawe. Respons teranyar datang dari PAN dan meyakini ini.

Baca Selengkapnya