TEMPO.CO, Yogyakarta - Pihak koperasi Pasar Klitikan Yogyakarta menyatakan meliburkan aktivitasnya selama sehari penuh pada Jumat hari ini, 19 September 2014. Pengumuman tersebut keluar setelah kebakaran hebat melanda sentra klangenan barang bekas itu pada Kamis malam kemarin. "Kami akan kerja bakti agar pasar segera bersih dan nyaman untuk dikunjungi lagi," ujar Untung, 45 tahun, seorang pedagang helm Pasar Klitikan, saat ditemui Tempo, Jumat, 19 September 2014.
Pengumuman libur pasar itu langsung disampaikan melalui pengeras suara meskipun puluhan petugas pemadam kebakaran masih keluar masuk memadamkan sisa api. Pasar berpenghuni sekitar 600 pedagang itu pada Kamis malam sekitar pukul 23.15 WIB terbakar hebat dan menyebabkan puluhan kios di sisi utara lantai satu, tepatnya Blok B1 dari Los 1 sampai Los 9, hangus.
Untung, yang kiosnya terbakar, hanya bisa pasrah. Tak ada sedikit pun dagangannya yang tersisa. Ia mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 15 juta akibat ratusan dagangan helm-nya terlalap jago merah. "Padahal, baru dua hari lalu kulakan," kata dia. (Baca:Hidupkan Klangenan, Malioboro Diberi Pengeras Suara)
Pantauan Tempo, hingga pukul 01.40 WIB, pemadam masih berupaya memasukkan selang-selang air di lorong kios yang banyak menjual aneka barang sekunder, seperti sepatu, tas, dan peralatan elektronik. Bau hangus sisa terbakar masih menyengat meskipun titik api sudah padam. Api tak hanya membakar habis kios yang kebanyakan dindingnya hanya berupa teralis besi. Api pun sempat membumbung tinggi sampai menjebol atap-atap kios itu sehingga rubuh.
Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti langsung datang memantau lokasi sekitar pukul 02.00 WIB. Sejumlah pejabat kota seperti Dinas Pengelolaan Pasar, Dinas Ketertiban, dan BPBD ikut memantau. "Pedagang mohon jangan putus asa, yang penting sekarang segera membereskan bersama agar pasar segera pulih," kata Haryadi.
Kepala BPBD Kota Yogyakarta Agus Winarto menuturkan sedikitnya 80 kios terbakar habis dalam peristiwa itu.
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
18 hari lalu
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.