Pinokio, Panggilan Sinis Anas ke Nazaruddin  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Kamis, 18 September 2014 20:01 WIB

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum membacakan nota pembelaan (Pledoi) atas dirinya di pengadilan Tipikor, Jakarta, 18 September 2014. Jaksa Penuntut Umum KPK menuntut Anas selama 15 Tahun penjara dan denda Rp 500 juta subsider selama lima bulan kurungan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Terdakwa kasus dugaan korupsi proyek Hambalang, Anas Urbaningrum, memiliki nama lain untuk bekas Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin. Kali ini Anas memanggil Nazar dengan sebutan "Pinokio".

"Keterangan saksi berkualitas Pinokio," kata Anas ketika membacakan pleidoi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis, 18 September 2014. Selama menjalani sidang, Anas sudah beberapa kali memanggil Nazar dengan sebutan "Lucky" dan "Criminal Collaborator". (Baca: Amir Syamsuddin Berkisah Soal Anas Urbaningrum)

Nama Pinokio merujuk pada karakter fiksi dalam novel anak-anak berjudul The Adventures of Pinocchio karya penulis Italia, Carlo Collodi, yang terbit pada 1883. Dalam cerita itu, Pinokio digambarkan sebagai manusia kayu yang hidungnya memanjang saat dia berbohong.

"Adalah hak Nazar untuk membuat keterangan berisi fitnah, fiktif, dan tidak mendasar," ujar Anas. (Baca: Jaksa: Rumah Anas dari Ayung Tak Bisa Dibuktikan )

Anas menuding Nazar telah merancang skenario yang memojokkannya. Anas juga menilai Nazar telah menyuruh anak buahnya memberikan keterangan bohong.

Anas juga mengkritik jaksa penuntut umum lantaran menggunakan pernyataan Nazar sebagai kesaksian padahal Nazar sudah bersaksi dalam sidang terpidana lain kasus Hambalang. "Itu tindakan yang tidak bisa dibenarkan," kata Anas, yang membacakan pleidoinya sambil berdiri.

Situasi antara suatu kasus dan kasus lain, tutur Anas, tidak bisa disamakan. Atas dasar kondisi tersebut, Anas mengatakan kualitas keterangan Nazar dalam sidang yang berbeda tidak bisa dinilai sama. (Baca: Jaksa Patahkan Kesaksian Mertua Anas Soal Dollar )

Anas mempertanyakan kesaksian Nazar yang bertolak belakang dengan kesaksian lain. Anas mencontohkan keterangan Nazar ihwal kepemilikan Permai Group, mobil Toyota Harrier, dan PT Arina Kota Jaya. Nazar mengatakan semua itu milik Anas, tapi saksi lain tidak bisa membuktikan hal tersebut.

"Entah motivasi apa yang mendorongnya (Nazar) untuk rela menjadi Pinokio." ujar Anas. Kesaksian Nazar, kata Anas, tidak memenuhi perspektif obyektifitas, kebenaran, dan keadilan. (Baca: Anas Urbaningrum Dituntut 15 Tahun Penjara)

ANDI IBNU RUSLI




Terpopuler
Pasar Kecewa terhadap Susunan Kabinet Jokowi
Airport Tax Wajib Masuk Tiket

Asuransi Pertanian, Premi Petani Rp 180 Ribu/Ha

Airsia Tambah Dua Rute dari Medan Oktober Ini

Krakatau Minta Tax Holiday untuk Anak Perusahaan

Berita terkait

Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

23 Desember 2023

Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

Ketum Partai Kebangkitan Nusantara Anas Urbaningrum ungkap alasan partainya belum tentukan arah dukungan ke pasangan capres-cawapres pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Belum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN

30 Oktober 2023

Belum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN

Soal dukungan capres dan cawapres di Pilpres 2024 akan dibahas di Majelis Agung PKN.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap

10 September 2023

Anas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap

Anas Urbaningrum memastikan PKN akan mendukung salah satu capres. Namun belum saat ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan

7 September 2023

Anies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan

Anies Baswedan bakal berakhir pekan di Palembang. Di hari yang sama, Anas Urbaningrum juga dijadwalkan ke Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

31 Juli 2023

Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

Cak Imin, Anas Urbaningrum, dan Anis Matta hadiri deklarasi Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 oleh PBB. Ini profil ketiga ketua umum partai itu.

Baca Selengkapnya

Profil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga

16 Juli 2023

Profil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga

Anas Urbaningrum sebut Partai Kebangkitan Nusantara bukan partai keluarga yang ekslusif. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat

16 Juli 2023

Anas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat

Anas Urbaningrum kembali terjun ke dunia politik setelah bebas. Gede Pasek sempat singgung hak berserikat.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga

16 Juli 2023

Anas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga

Anas Urbaningrum optimistis partai ini akan menjadi magnet bagi hadirnya calon kader baru yang ingin bergabung.

Baca Selengkapnya

Profil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara

15 Juli 2023

Profil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara

Anas Urbaningrum terpilih sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara yang baru. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

15 Juli 2023

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

Anas Urbaningrum dan Gede Pasek sebut Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN belum tentukan arah koalisi untuk Pemilu 2024

Baca Selengkapnya