Kabut Asap, Kualitas Udara Riau Tidak Sehat

Reporter

Kamis, 18 September 2014 05:08 WIB

Sejumlah pengendara harus ekstra hati-hati ketika melintasi jalan yang diselimuti asap sisa kebakaran hutan dan lahan di Kota Pekanbaru, Riau (19/6). Kebakaran lahan dan hutan di Riau masih terus terjadi mengakibatkan asap pekat yang mulai menganggu kesehatan warga dan aktivitas penerbangan. ANTARA /FB Anggoro

TEMPO.CO , Jakarta: Dinas Kesehatan Provinsi Riau menyatakan kualitas udara di Riau kian memburuk sejak empat hari terakhir akibat terpapar kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah. Kualitas udara di Riau berada pada level tidak sehat. Indeks Standar Pencemaran Udara melampaui batas normal udara bersih.



"Kami menghimbau masyarakat agar mengurangi aktifitas di luar rumah," kata Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Lingkungan, Diskes Riau, Andra, kepada Tempo, Rabu, 17 September 2014. (Baca: Asap Riau Diduga Kiriman dari Sumatera Selatan)



Andra menyebutkan, Particular Matter (PM 10) di Pekanbaru mencapai 138 PSi atau tidak sehat. PM 10 adalah partikel padat atau cair yang ditemukan di udara. Partikel dengan ukuran besar atau cukup gelap dapat dilihat sebagai jelaga atau asap. PM-10 merupakan partikel kecil yang berbahaya, paparan PM-10 mampu mencapai daerah yang lebih dalam pada saluran pernapasan.



Paparan kabut asap sangat rentan terhadap anak-anak maupun orang tua, katanya, hendaknya warga selalu mengenakan masker saat berada di luar rumah. (Baca: BNPB Prediksi Kebakaran Hutan Makin Tinggi)



Andra mengaku telah mendapat laporan penderita penyakit Iritasi Saluran Pernafasan Akut akibat paparan asap di Rokan Hulu, namun dia belum mengetahui persis jumlah penderita yang terpapar asap tersebut.



Advertising
Advertising

Kendati demikian lanjut dia, Dinas Kesehatan telah meningkatkan kordinasi dengan Puskesmas diberbagai daerah agar selalu siaga 24 jam, serta membagikan sebanyak 80 ribu masker untuk warga Riau diseluruh daerah.



Kepala Divisi Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana Agus Wibowo menyebutkan, berdasarkan pantauan satelit Tera dan Aqua dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika memantau 248 titik api di Sumatera, sedangkan di Riau ada 20 titik api. "Titik api tersebut pantauan satelit pukul 05.00 pagi," ujarnya.



Adapun penyebaran titik api di Riau yakni Indragiri Hilir 10 titik api, Indragiri Hulu 8 titik api dan Pelalawan 2 titik api. Tingkat kepercayaan 70 persen atau 10 titik api, katanya. Kabut asap lanjut dia, telah mempengaruhi jarak pandang di sejumlah wilayah Riau menurun seperti Pekanbaru 1 kilometer, Pelalawan 500 meter, Rengat 1 kilometer dan Dumai 2 kilometer



RIYAN NOFITRA


Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

26 September 2021

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

Jaksa mendakwa perusahaan listrik Pacific Gas & Electric karena gagal menebang pohon yang jatuh ke kabel listrik dan memicu kebakaran hutan California

Baca Selengkapnya