Perahu Tenggelam di Sula Karena Gelombang Tinggi
Editor
Yostinus tomi aryanto TNR
Minggu, 14 September 2014 18:57 WIB
TEMPO.CO, Ternate - Diterjang gelombang tinggi, perahu kayu penyebarangan rakyat dengan rute Pulau Mangoli-Kecamatan Sanana di kabupaten Kepulauan Sula, Ahad 14 September 2014 tengelam. Akibatnya sedikitnya 14 orang tewas dan 7 orang dinyatakan hilang.
Data yang dihimpun Tempo, perahu yang tenggelam merupakan perahu kayu sejenis longboat dengan kapasitas 40 orang penumpang. Perahu tersebut adalah perahu yang melayani rute Pulau Mangoli menuju Kota Sanana, dan sebelumnya bertolak dari pelabuhan desa Ori Kecamatan Mangoli Selatan. Perahu itu tenggelam akibat diterjang gelombang setinggi 3 meter saat mendekati pelabuhan Desa Bajo Kecamatan Sanana Pukul 07.45 WIT.
Kapolres Kepulauan Sula, Ajun Komisaris Besar Hadi Waiyono, saat dihubungi Tempo membenarkan insiden tersebut. Menurut Hadi, tenggelamnya perahu longboat penyebarangan rute Pulau Mangoli-Sanana murni diakabitkan cuaca buruk. Perahu itu tenggelam setelah mengalami kerusakan mesin saat mendekati pelabuhan Desa Bajo, Kecamatan Sanana.
"Saat mesin mati, perahu itu langsung dihantam gelombang setinggi 3 meter. Akibatnya 14 orang tewas dan 7 orang masih dinyatakan hilang," kata Hadi, Ahad, 14 September 2014.
Menurut Hadi, korban yang meninggal pada kecelakan ini umumnya merupakan penumpang dengan usia lanjut. Sementara penumpang yang hilang masih dikategorikan usia anak. "Hingga sore ini kami masih melakukan pencarian 7 penumpang yang hilang. Sementara penumpang yang meninggal dunia kami evakuasi ke Kota Sanana," ujar Hadi.
BUDHY NURGIANTO
Terpopuler:
7 Serangan Ahok yang Bikin Lulung Geram
Alvin Lie: PAN Didirikan untuk Kedaulatan Rakyat
Densus 88 Tangkap Empat Warga Asing di Poso
Costa Hat-trick, Chelsea Bungkam Swansea City 4-2
KH Maimun Minta PPP Tetap di Koalisi Prabowo