Pilkada Langsung Boros? Ini Bantahannya  

Reporter

Editor

Anton Septian

Minggu, 14 September 2014 18:55 WIB

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Dodi Ambardi (kiri) bersama Direktur Komunikasi LSI Burhanudin Muhtadi (kanan). ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gajah Mada, Dodi Ambardi, mengatakan biaya pemilihan kepala daerah oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, yang diklaim lebih murah oleh sejumlah politikus, tidak punya alasan jelas.

“Soalnya, biaya Pilkada oleh DPRD juga masih belum jelas,” kata Dodi saat dihubungi, Minggu, 14 September 2014. (Baca: Jimly : RUU Pilkada Cerminkan Kepentingan Golongan)


Ia mencontohkan penyelenggaraan pemilihan Wali Kota Surabaya. Menurut Dodi, biaya pemilihan kepala daerah secara langsung itu sekitar 17 miliar. “Masyarakat mungkin menilai mahal,” ujar dia. Padahal, menurut Dodi, angkat Rp 17 miliar itu tidak sampai 1 persen dari APBD Surabaya. “Walau memang itu untuk sekali Pilkada saja,” kata dia. “Makanya, Pilkada langsung serentak akan lebih baik dan hemat.”

Rencananya, pada 25 September mendatang RUU Pilkada bakal disahkan Dewan Perwakilan Rakyat. Partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih ingin menghapus pemilihan langsung dan menggantinya dengan pemilihan lewat DPRD. Salah satu alasannya adalah untuk menghemat anggaran. “Masyarakat jangan di-framing bahwa pilkada langsung mahal,” kata dia. (Baca: Kepala Daerah Pendukung Prabowo Membelot)


Bantahan bahwa pemilihan kepala daerah langsung memboroskan anggaran juga datang Kementerian Dalam Negeri. Menteri Gamawan Fauzi mengatakan pemilihan langsung bisa menghemat anggaran asal dilakukan serentak. Penghematan bisa mencapai 50 persen.


Direktur Jenderal Kementerian Otonomi Daerah Djohermansyah Djohan mengatakan anggaran sepanjang tahun lalu mencapai Rp 70 triliun. Bila pemilihan diselenggarakan serentak, biayanya bisa berkurang hingga Rp 35 triliun.


ODELIA SINAGA

Baca juga:
7 Serangan Ahok yang Bikin Lulung Geram
Alvin Lie: PAN Didirikan untuk Kedaulatan Rakyat
Densus 88 Tangkap Empat Warga Asing di Poso
KH Maimun Minta PPP Tetap di Koalisi Prabowo
Selain 4 Warga Turki, Densus 88 Tangkap 3 WNI

Advertising
Advertising

Berita terkait

KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

57 hari lalu

KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

Kerja sama melibatkan sejumlah fakultas di UGM.

Baca Selengkapnya

Hampir 1.000 Pegawai UGM Terima Penghargaan Purnabakti dan Kesetiaan

18 Januari 2024

Hampir 1.000 Pegawai UGM Terima Penghargaan Purnabakti dan Kesetiaan

Sebanyak 907 dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Universitas Gadjah Mada atau UGM menerima penghargaan kesetiaan dan purnabakti.

Baca Selengkapnya

5 Sikap UGM Terkait Surat Edaran Larangan LGBT Dekan Fakultas Teknik

29 Desember 2023

5 Sikap UGM Terkait Surat Edaran Larangan LGBT Dekan Fakultas Teknik

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Wening Udasmoro, menegaskan UGM telah memiliki sikap dan posisi yang tegas terkait hal itu.

Baca Selengkapnya

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

11 Oktober 2023

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

Wakil Ketua Pusat Halal UGM Nanung Danar Dono menyebut informasi yang beredar di media sosial terkait peredaran beras plastik adalah hoaks.

Baca Selengkapnya

Tim Bimasakti Racing Team UGM Kembangkan Mobil Formula Hybrid

25 Januari 2023

Tim Bimasakti Racing Team UGM Kembangkan Mobil Formula Hybrid

Tim Bimasakti Racing Team Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dilaporkan telah memulai riset teknologi hybrid untuk mobil formula.

Baca Selengkapnya

Puluhan Mahasiswa UGM Terima Beasiswa Freeport

5 Oktober 2022

Puluhan Mahasiswa UGM Terima Beasiswa Freeport

50 mahasiswa UGM menerima beasiswa untuk satu semester sebesar Rp 5 juta dan 10 mahasiswa asal Papua menerima beasiswa biaya kuliah hingga lulus,

Baca Selengkapnya

Tongkat Pintar Untuk Lansia dan Tunanetra Karya Mahasiswa UGM

16 September 2022

Tongkat Pintar Untuk Lansia dan Tunanetra Karya Mahasiswa UGM

pengembangan tongkat pintar UGM bermula dari keinginan tim menciptakan alat sederhana dengan banyak fungsi untuk memudahkan lansia dan tunanetra.

Baca Selengkapnya

Pengamat Teknologi Informasi UGM Sebut Aktivitas Bjorka Hacktivism, Apa Itu?

14 September 2022

Pengamat Teknologi Informasi UGM Sebut Aktivitas Bjorka Hacktivism, Apa Itu?

Pakar Teknologi Informasi UGM menilai apa yang dilakukan Bjorka sinyal kritik pemerintah untuk bebenah diri.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UGM Ciptakan Robot Pendeteksi Kekeroposan Pohon

13 September 2022

Mahasiswa UGM Ciptakan Robot Pendeteksi Kekeroposan Pohon

ekelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan prototipe alat pendeteksi kekeroposan pada pohon yang diberi nama G-Ber.

Baca Selengkapnya

Buka Toko Kelontong Sejak Mahasiswa, Granita Alumnus UGM Raup Omset Rp 380 Juta per Bulan

2 September 2022

Buka Toko Kelontong Sejak Mahasiswa, Granita Alumnus UGM Raup Omset Rp 380 Juta per Bulan

Simak kisah Granita, alumnus UGM yang membuka toko kelontong hingga omset puluhan juta.

Baca Selengkapnya