Gunung Slamet Siaga, Masyarakat Jangan Panik  

Sabtu, 13 September 2014 18:42 WIB

Petugas memantau aktivitas Gunung Slamet di Pos Pengamatan Gunung Slamet Desa Gambuhan, Pemalang, Jateng, 12 Agustus 2014. ANTARA/Oky Lukmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Surono meminta agar masyarakat tidak panik menyusul dentuman yang masih terdengar dari Gunung Slamet. Sebab, gunung ini memiliki karakteristik yang berbeda jauh dari Gunung Merapi dan Kelud yang sempat erupsi pada awal tahun ini.

"Mari kita ajak masyarakat untuk tidak perlu takut. Memang, boleh bersiap-siap, tapi jangan latah. Karena, kalaupun erupsi lagi, sifatnya kecil," kata Surono kepada Tempo, Sabtu, 13 September 2014.

Menurut Surono, karakteristik yang berbeda dari Gunung Slamet antara lain kandungan magma di dalam gunung yang sifatnya encer. Artinya, ketika mendapat tekanan kecil saja, magma mudah naik ke atas puncak. "Tapi dampaknya menjadi tidak besar karena dia mudah keluar," ujarnya. (Baca: Slamet Meletus, Radius 4 Km Dilarang Beraktivitas)

Sementara itu, sifat magma di Gunung Merapi dan Kelud cenderung lebih kental. Magma bisa keluar jika mendapat rangsangan dari tekanan yang sangat besar. Makanya, tutur Surono, dampak letusan yang diakibatkan juga besar.

Selain itu, material pijar yang dikeluarkan dari gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa ini juga tidak terlalu banyak. Hingga hari ini, Gunung Slamet hanya mengelurkan material letusan sebanyak 2 juta meter kubik. Masih jauh dibanding material Merapi (150 juta meter kubik dalam sebulan) dan Kelud (130 juta meter kubik dalam tiga jam).

Surono mendorong semua pihak, baik pemerintah daerah maupun media, agar tak usah melebih-lebihkan informasi. Ia mengakui bahwa kewaspadaan tetap diperlukan, tapi jangan sampai membuat masyarakat di sekitar Gunung Slamet panik. Meski Gunung Slamet belum akan berstatus siaga, ia berpendapat, jika gempa dalam semakin berkurang, dalam dua hari ke depan Slamet akan membaik. (Baca: Skenario Pengungsian jika Status Slamet Awas)

Gunung Slamet meletus dan mengeluarkan abu sejak kemarin malam. Dentuman terdengar hingga radius belasan kilometer.

AYU PRIMA SAND

Terpopuler:

Bangun Tol Laut, Jokowi-Kalla Butuh Rp 31 triliun
Emirsyah Satar, Garuda Perkenalkan Destinasi Baru
Ada Diskon Tiket Citilink di Garuda Travel Fair
BI Rate Dipertahankan, Inflasi Bisa Dikontrol
Garuda Travel Fair Targetkan 80 Ribu Pengunjung




Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

17 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

5 Kuliner Khas Kabupaten Pemalang

29 Januari 2024

5 Kuliner Khas Kabupaten Pemalang

Topografi Kabupaten Pemalang bervariasi, bagian utara berupa dataran rendah pantai, bagian tengah dataran subur, dan bagian selatan datarang tinggi.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

8 Fakta Menarik Gunung Slamet yang Wajib Diketahui sebelum Mendaki

24 November 2023

8 Fakta Menarik Gunung Slamet yang Wajib Diketahui sebelum Mendaki

Sebelum mendaki, Anda wajib mengetahui fakta menarik tentang gunung Slamet agar pendakian berjalan lancar dan aman.

Baca Selengkapnya

Hoax Gunung Slamet Jawa Tengah Meletus, Begini Kondisinya Menurut PVMBG

2 November 2023

Hoax Gunung Slamet Jawa Tengah Meletus, Begini Kondisinya Menurut PVMBG

PVMBG mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Slamet, Jawa Tengah, untuk tenang dan tidak terpengaruh hoaks berkaitan dengan aktivitas vulkanik.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata Sekitar Gunung Slamet yang Kini Berstatus Waspada

20 Oktober 2023

Destinasi Wisata Sekitar Gunung Slamet yang Kini Berstatus Waspada

Gunung Slamet yang berada di wilayah Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Tegal, dan Brebes, Jawa Tengah naik status menjadi waspada.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Slamet Naik Waspada, Ini Imbauan Badan Geologi untuk Masyarakat

19 Oktober 2023

Status Gunung Slamet Naik Waspada, Ini Imbauan Badan Geologi untuk Masyarakat

Pengukuran deformasi menunjukkan peningkatan tekanan pada tubuh Gunung Slamet.

Baca Selengkapnya

PVMBG Rekam 2.096 Kali Gempa Embusan di Gunung Slamet, Status Naik Jadi Waspada

19 Oktober 2023

PVMBG Rekam 2.096 Kali Gempa Embusan di Gunung Slamet, Status Naik Jadi Waspada

Kegempaan Gunung Slamet ditandai dengan peningkatan amplitudo tremor menerus yang diikuti oleh terekamnya gempa tremor harmonik.

Baca Selengkapnya

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

16 Oktober 2023

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

MKementerian ESDM akan memberikan bantuan 600 ribu unit rice cooker secara gratis, apa syaratnya?

Baca Selengkapnya