205 Rumah Rusak Akibat Gempa di Tanah Datar

Reporter

Sabtu, 13 September 2014 05:26 WIB

Gempa di Sumatera Barat/Tempo

TEMPO.CO , Padang : Gempa 5,0 Scala Ricter yang mengguncang Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat pada pada terjadi Kamis dini hari, 11 September 2014 kemarin, menimbulkan banyak kerusakan pada sekolah dan fasilitas umum.

Sebanyak 205 rumah warga rusak, 18 rumah rusak sedang dan 187 rusak ringan. Selain itu juga rusak ringan dan sedang 5 sekolah, 4 mesjid, satu puskesmas dan irigasi sepanjang 30 meter yang jebol dan dua ruas jalan rusak ringan.

Bupati Tanah Datar M.Shadiq Pasadigoe mengatakan, kerusakan terjadi di tiga kecamatan, Kecamatan Batipuh, X Koto, dan Pariangan. Kerusakan terbanyak terjadi di Batipuh yang terdekat dengan sumber gempa. Rumah yang rusak sedang ada yang dindingnya rubuh, plafonnya runtuh, strukturnya bergeser, dan lantainya retak-retak.

Di satu sekolah SMK Batipuh dua ruang belajar rusak sedang dan tidak bisa digunakan, satu lokal dipindahkan ke lokal lain, satu lokal lagi terpaksa belajar di tenda.(Baca : Bulan Ini, Sumatera - Selat Sunda Diprediksi Gempa)

Tidak ada korban jiwa akibat gempa tersebut, namun beberapa orang mengalami luka-luka ringan ketika mengevakuasi diri. Ia mengatakan, BPBD Kabupaten dan Provinsi sudah turun ke lapangan untuk mendata dan melakukan verifikasi terhadap kerusakan akibat gempa.

"Yang jadi persoalan, untuk menangani bencana seperti gempa ini di kabupaten hanya ada dari anggaran tak tersangka dari APBD Tanah Datar, " kata M.Shadiq, Jumat 12 September 2014. Dan menurutnya, bupati yang bisa mengeluarkan kalau ada kondisi tanggap darurat. Sementara untuk tanggap darurat itu, juga ada persyaratannya,"Jadi itu nanti yang akan kami putuskan, apakah perlu tanggap darurat atau tidak," kata Shadiq.

Gempa 5,0 Scala Ricter terjadi Kamis (11/12) pukul 00:45 WIB di Gunung Rajo kedalaman 10 km. Lokasi gempa 14 km barat daya Tanahdatar dan 17 km tenggara Kota Padang Panjang. Di Padang Panjang seorang anak perempuan luka ringan tertimpa bata.



FEBRIANTI



Berita Terpopuler
Golkar Cium Kejanggalan di Balik Mundurnya Ahok

Kepala Daerah Pendukung Prabowo Membelot

Gerindra: Ahok Kader Salah Asuhan

Ini Nama Politikus Pro Prabowo Peserta Seleksi BPK

Berita terkait

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

2 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

4 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

5 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

5 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

6 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

6 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

6 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

6 hari lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

8 hari lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya